Minggu, 01 Agustus 2010

20 Syarat Mutlak Menuntut Ilmu Yang Diridhoi ALLAH

Bismillah.
Seperti yang sudah saya sebutkan ditulisan saya sebelumnya bahwa untuk mencapai tingkat tertinggi dalam belajar agama islam maka ada syarat syarat yang musti kita penuhi yaitu antara lain..:
  1. Harus berbudi luhur ramah tamah dan lemah lembut
  2. harus bisa mengurangi tidur
  3. Harus mencegah makanan yang kotor
  4. Harus melaksanakan sabar dan tawakal
  5. Harus melaksanakan perintah Allah yang sesungguhnya
  6. Harus mensyukuri nikmat Allah
  7. Harus bisa menolong orang yang sedang kesusahan
  8. Harus memberi makan pada orang yang lapar
  9. Harus mengganti pakaian orang yang basah kehujanan
  10. Harus memberi payung kepada orang yang kehujanan
  11. Harus memberi tongkat kepada orang yang akan jatuh
  12. Harus memberi petunjuk pada orang yang kesasar jalan
  13. Harus memberi payung orang yang kepanasan
  14. Harus memberi minum orang yang kehausan
  15. Harus mengingatkan orang yang sedang lupa
  16. Harus meluruskan orang apabila orang itu melenceng
  17. Harus memberi kasih sayang pada tamu macam apapun
  18. Harus memaafkan pada kesalahan orang lain
  19. Harus mengasihi menyayangi anak yatim dan orang miskin
  20. Harus jangan merasa benar, merasa pintar dan merasa punya kekuasaan apa apa dengan kekayaan kita dan jangan merasa mempunyai pangkat dan sebagainya. Sebab itu kekuasaan Allah, yang harus kita lakukan yaitu sabar, tawakal, sadar, jujur, benar dan kita musti berbuat keikhlasan(jihadunafsi)
diatas adalah syarat yang harus kita penuhi, supaya dalam melakukan pembelajaran kita tidak sekedar mengaji, tapi musti kita kaji, kemudian uji maka akan menjadi nyata.

Wassalam

Jalan Menuju Ma'rifat

Tips dan trik untuk memahami ma'rifat itu apa..?(Pembelajaran yang kudapatkan dari Bapak Pengembara Jiwa)

Ini adalah pengalamanku mendapatkan pelajaran cara yang mudah ditangkap dan dimengerti.

Begini...
Jakarta.... ya kota Jakarta.
Selama sepuluh tahun aku tinggal dikota Jakarta... apakah aku sudah mengenal kota jakarta...?


Ternyata belum.. ya aku belum sepenuhnya mengenal kota Jakarta, karena selama diJakarta aku selalu berkutat dengan kerja pulang tidur dan kerja lagi. Sedang hari Sabtu Minggu lebih banyak aku gunakan untuk bersih bersih dan olah raga... tapi aku tahu kota Jakarta dari katanya orang. Sedang untuk melakukan perjalanan sendiri paling masih < dari 50%. Itu gambaran tentang Jakarta yang aku tahu. Tahukah saudaraku tahu selengkapnya tentang Jakarta..?


Nah... Jakarta untuk Ma'rifat adalah "ALLAH"

“Awwaluddin Ma’rifatullah” (Awal mula seseorang itu beragama, ialah mengenal akan Allah)”


Nah... kalo Jakarta, Kekasih, Benda, kita bisa mengenali bagaimana dengan Allah...?
Kalo kita ada kemauan tekat yang kuat maka kita akan bisa sampai kedalam tingkat Ma'rifat.

“Man ‘Arofa Nafsahu faqod ‘Arofa Robbahu” (Barang siapa yang mengenal akan dirinya yang sebenarnya niscaya kenal lah ia akan Allah).


Adapun jalan untuk sampai ke Ma'rifat kita musti instropeksi diri... mengenal diri kita mulai dengan menjaga lisan dan tingkah laku kita (syarat mutlak menuntut ilmu yang diridhoi Allah, akan dijabarkan selanjutanya)... dan ini adalah bagian dari "mengenal nafsu pada diri kita" seperti yang tertulis di blognya Bapak Pengembara Jiwa yaitu "Jalan Menuju Ma'rifatullah" 
Dan saat ini aku masih terus dan terus berusaha untuk mengenal diri berpasrah pada Yang Kuasa karena tanpa ijin dan ridho Allah maka hijab ini tidak akan terbuka.


Ini sepenggal kisah perjalananku untuk mendapatkan ridho Allah dalam membelajari ilmuNYA yang sangat tak terhingga luasnya...
Demikian nanti akan penulis sambung lagi..


Wassalam