Selasa, 19 Maret 2013

Syech Siti Jenar

Suluk Syech Siti Jenar menceritakan nasib Siti Jenar yang mirip dengan nasib Al-Hallaj. tetapi dalam beberapa hal terdapat perbedaan mendasar tentang penghukuman itu.ddalam pembahasan ini digunakan sebuah Serat yang berjudul Suluk Syech Siti Jenar ( alih aksara oleh Sutarti, 1981 ).


Suluk ini menceritakan Syech Siti Jenar yang di anggap sebagai wali yang sakti yang berasal dari bangsa sudra. ia mendapat ilmu ketika mendengarkan ajaran Sunan Bonang kepda Sunan Kalijaga waktu Sunan Bonang mengajarkan ilmu di pesisir pantai naik perahu. Syech Siti Jenar lalu mendapatkan Ilham yang kemudian mendirikan ajaran. Ajaran Syech Siti Jenar ini disebut sebagai Tekad
Kajabariyah Kodariyah yang mengakui adanya dzat Allah. Allah mempunyai 20 sifat dianggap melekat dengan dunia dan menjadi zat Allah ( Wujud Mutlak ).


Menurut ajaran ini manusia terdiri atas dua anasir, yakni : 1) Aku (diri) yang sementara yang busuk menjadi tanah. 2) Aku ( Yang Haq ) yang Abadi yang hidup dengan Kayad Hayun, yang tidak merasa sakit dan susah yang mempunyai 20 sifat. Aku mempunyai sifat Jalal dan Kalam. Inilah yang dianggap sebagai Tuhan. Wujud Aku bersama aku, tetapi juga terpisah dengan aku. sifat-sifat-Nya menyusup dalam aku.


Ajaran Syech Siti Jenar mengangggap bahwa raga yang digunakan untuk hidup ini adalah bangkai. ia mengatakan bahwa hidup ini adalah ”mati” yang mendapatkan siksa ( karena merasa sakit, susah,dan sebagainya ),hal ini seperti di ungkapkan dalam suluk Syeh Siti Jenar sebagai berikut :


Siti Jenar pemengkuning urip
Nyipta rinten-ratri maot purwaning kuna idhup
Ngunandika pangeran Siti Brit
Ngungun rumaket pejah
Kyeh nraka kerasuk


Lara lapa adhem panas
Putek bingung risi susah jroning pati
Seje urip kang mulya


( Syech Siti jenar memandang bahwa dunia ini adalah kematian ,siang-malam memikirkan maut,tetapi merupakan awal dari kehidupan. berfikir Pangeran Siti Brit, terheran bahwa dekat dengan mati banyak yang masuk neraka, merasa sakit susah, panas dingin, kebingungan, risi, susah di dalam mati ).


Karena hidup di dunia dianggap sebagai mati, tujuan di dunia ini ialah mencapai kehidupan yang lepas, yakni kehidupan dengan kayad kayun, suatu kehidupan yang sejati, hidup sebagai Aku,yang bersifat ilahi.


Urip Sak jroning Pati, Pati Sak Jroning Urip ( Sumber : Sastra Sufistik : Bani Sudardi : Hal 102 )


Posted by Admin Walijo dot Com on 11 January 2013, 9:12 pm.

Kamis, 07 Maret 2013

Mengenal Diri dari Serat Asmaralaya

Mengenal Diri dari Serat Asmaralaya

Dalam budaya Jawa banyak serat yang diciptakan oleh nenek moyang kita. Salah satunya adalah Serat Asmaralaya. Jika kita mempelajari serat Asmaralaya tersebut, maka kita akan mengetahui dunung kita pribadi.

Dalam sebuah hadist di ajaran Islam disebutkan “Barangsiapa yang mengetahui dirinya sendiri, maka ia akan tahu Tuhannya”. Nah, kalau Anda ingin mengetahui diri Anda pribadi, tidak ada salahnya belajar pada Serat Asmaralaya. Serat Asmaralaya tersebut antara lain berbunyi:


Ana wiku medhar ananing hyang agung
kang nglimputi dhiri
wayangan nya dumumung neng netranira
bunder nguwung lir sunaring surya nrawung
aran nur muhammad
weneh muwus jatining kang murbeng idhup
yaiku pramana
kang misesa ing sakalir
dumuning neng utyaka guruloka
iya iku tembung arab baitul makmur


Ada Orang Bijak menjelaskan adanya Hyang Agung
Yang menyelimuti diri
Gambarannya ada pada Matamu sendiri
Bentuknya bundar memancarkan sinar surya yang menerawang Yang dijuluki Nur Muhammad
Memberikan kesejatian dalam hidup
Yaitu pramana
Yang menguasai segalanya
Letaknya ada di guruloka
Yaitu bahasa Arabnya baitul makmur


Tandane kang nyata
aneng gebyaring pangeksi
luwih waspada wruh gumelaring alam donya
mung pramana kang bisa nuntun marang swarga
ana rupa kadya rupanta priyangga
kang akonus saking kamungsangta wus
saplak nora siwah
amung mawa caya putih yaiku aran mayangga seta


Tandanya yang nyata
Ada dalam gebyar angan-angan
Lebih waspada tahu gumelarnya alam dunia
Hanya pramana yang bisa menuntun ke Surga
Ada bentuk rupa seperti rupa orang
Yang mengaku dari prasangka
Yang tidak berbeda satu dengan lainnya
Hanya lewat cahaya putih
Yang disebut Mayangga Seta


Ana cahya seta prapta geng sabda
iya iku nur muhammad kang satuhu
cahya maya maya
jumeneng munggwing unggyaning
tuntung driya anartani triloka
baitul makmur baitul mukharam tetelu
ing baitul muqadas


Ada cahaya putih seperti SabdaNya
Iya itu Nur Muhammad yang sejati
Cahaya maya-maya (samar-samar)
Terletak umpama tingkatan
Dalam indera yang disebut triloka (tiga tempat)
Baitul makmur baitul mukharam ketiga
Di baitul muqadas


sumanar prapteng pangeksi
liyepena katon ponang cahya maya
anarawung warna warna wor dumunung
nuksmeng cahya kang sajati
ingkang padhang gumilang tanpa wayangan
langgeng nguwung angebeki buwana gung
mulih purwanira


Bersinar tanpa henti
Gambarannya tampak mirip cahaya maya
Berbaur warna-warna yang ada
Dengan cahaya yang sejati
Yang terang benderan tanpa halangan
Langgeng memenuhi buwana yang agung
Terhadap dirimu


duk durung tumurun maring
ngarcapada awarna warana raga
cahyanipun gumilang gilang nelawung
tanpa wewayangan
nelahi sesining bumi
gya tumurun dadya manungsa


Ketika belum turun
Ke alam dunia berbentuk raga
Cahayanya penuh gebyar
Tanpa halangan
Memenuhi seisi bumi
Akhirnya segera turun menjadi manusia


marma temtu yen prapta antareng layu
ana cahya prapta
gumilang pindhah angganing
tirta munggwing ron lumbu amaya maya
dyan puniku ciptanen dadya sawujud
lawan sabdanira
kang sinedyan samadyaning
ngen ngenta yekti waluya sampurna
mulya wangsul mring salira numuhun


Tentu saja ketika sudah waktunya
Ada cahaya
Bersinar berpindah warna
Air seperti berbentuk samar-samar
Yaitu cipta yang menjadi satu wujud
Dengan sabda mu sendiri
Yang langsung terjadi
Yang diangan-angankan pasti terjadi sempurna
Mulia kembali pada dirimu sendiri


sabda gaib babar
bali angebaki bumi
tribuwana kebak bangkit megat nyawa


Sabda gaib kembali digelar
Kembali memenuhi bumi
Tribuwana penuh bangkit memisahkan nyawa

Serat asmalaya adalah salah satu serat Jawa yang berbentuk suluk atau piwulang, berisikan ajaran suci berdasarkan ajaran Islam yang dipadukan dengan ajaran kejawen. Lebih dari itu, serat ini adalah hasil pemikiran dan perenungan nenek moyang kita. Serat ini penuh dengan pesan moral yang bernafaskan Islam. Ajaran yang terkandung dalam serat ini erat kaitannya dengan perbuatan dan kelakuan yang merupakan cerminan budi pekerti manusia.

Rabu, 07 Maret 2012

Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam

* 1. Bab III


Pembahasan


A)Siapa sebenarnya manusia itu?


Manusia secara bahasa disebut juga insan yang dalam bahasa arabnya, yang berasal dari kata nasiya yang berarti lupa dan jika dilihat dari kata dasar al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru disekitarnya. Manusia cara keberadaannya yang sekaligus membedakannya secara nyata dengan mahluk yang lain. Seperti dalam kenyataan mahluk yang berjalan diatas dua kaki, kemampuan berfikir dan berfikir tersebut yang menentukan manusia hakekat manusia. Manusia juga memiliki karya yang dihasilkan sehingga berbeda dengan mahluk yang lain. Manusia dalam memiliki karya dapat dilihat dalam seting sejarah dan seting psikologis situasi emosional an intelektual yang melatarbelakangi karyanya. Dari karya yang dibuat manusia tersebut menjadikan ia sebagai mahluk yang menciptakan sejarah. Manusia juga dapat dilihat dari sisi dalam pendekatan teologis, dalam pandangan ini melengkapi dari pandangan yang sesudahnya dengan melengkapi sisi trasendensi dikarenakan pemahaman lebih bersifat fundamental. Pengetahuan pencipta tentang ciptaannya jauh lebih lengkap dari pada pengetahuan ciptaan tentang dirinya.
Dan sebagaimana yang telah Allah jelaskan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan-Nya yang paling mulia di antara makhluk yang lain.


Berbicara tentang manusia maka yang tergambar dalam fikiran adalah berbagai macam perfektif, ada yang mengatakan masnusia adalah hewan rasional (animal rasional) dan pendapat ini dinyakini oleh para filosof. Sedangkan yang lain menilai manusia sebagai animal simbolik adalah pernyatakan tersebut dikarenakan manusia mengkomunikasikan bahasa melalui simbol-simbol dan manusia menafsirkan simbol-simbol tersebut. Ada yang lain menilai tentang manusia adalah sebagai homo feber dimana manusia adalah hewan yang melakukan pekerjaan dan dapat gila terhadap kerja. Manusia memang sebagai mahluk yang aneh dikarenakan disatu pihak ia merupakan “mahluk alami”, seperti binatang ia memerlukan alam untuk hidup. Dipihak lain ia berhadapan dengan alam sebagai sesuatu yang asing ia harus menyesuaikan alam sesuai dengan kebutuh-kebutuhannya. Manusia dapat disebut sebagai homo sapiens, manusia arif memiliki akal budi dan mengungguli mahluk yang lain. Manusai juga dikatakan sebagai homo faber hal tersebut dikarenakan manusia tukang yang menggunakan alat-alat dan menciptakannya. Salah satu bagian yang lain manusia juga disebut sebagai homo ludens (mahluk yang senang bermain).


Masalah manusia adalah terpenting dari semua masalah. Peradaban hari ini didasarkan atas humanisme, martabat manusia serta pemujaan terhadap manusia. Ada pendapat bahwa agama telah menghancurkan kepribadian manusia serta telah memaksa mengorbankan dirinya demi tuhan. Agama telah memaksa ketika berhadapan dengan kehendak Tuhan maka manusia tidak berkuasa.
Manusia menurut Paulo Freire mnusia merupakan satu-satunya mahluk yang memiliki hubungan dengan dunia. Manusia berbeda dari hewan yang tidak memiliki sejarah, dan hidup dalam masa kini yang kekal, yang mempunyai kontak tidak kritis dengan dunia, yang hanya berada dalam dunia.


Itulah berbagai jawaban ketika ditanya siapa manusia itu sebenarnya. Banyak jawaban berbeda yang akan kita dapatkan.Dan terkadang bisa jadi antara pendapat satu dengan yang lain saling bertentangan.Ada yang mengatakan bahwa manusia dengan kekuatannya sendiri dapat melakukab segalanya.Namun di sisi lain ada juga yang berpendapat bahwa manusia hanya mengikuti takdir yang berlaku pada dirinya.Kedua pendapat yang bertentangan itu akan membingungkan jika tidak kita hadapi dengan bijak.


Menurut Islam,manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia di antara makhluk ciptaan-Nya yang lain yang dipercaya untuk menjadi khalifah di muka bumi.Dengan segala usaha,kerja keras,dan do’a manusia dapat menemukan jalan kehidupannya sendiri,kecuali pada beberapa ketetapan yang tak bisa diubah(rezeki,mati,jodoh).
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Ar’ad ayat 11
“…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum,maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung mereka selain Dia.”


B. KONSEP MANUSIA


1. Pengertian Manusia Menurut Al-Qur’an
Apa dan siapa sebenarnya manusia itu? Manusia adalah makhluk ciptaan Allah; ia berkembamg dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungannya; ia berkecenderungan beragama. Itulah antara lain hakikat wujud manusia yang lain ialah bahwa manusia itu adalah makhluk utuh yang terdiri atas jasmani, akal, dan rohani sebagai potensi pokok.


Dalam Alqur'an ada 3 kata yang digunakan untuk menunjukan arti manusia, yaitu
1. insan / ins / annas
2. basyar
3. bani adam / dzurriyat adam


Sedangkan yang paling banyak di jelaskan dalam alquran adalah Basyar dan insan . kata Basyar menunjukan manusia dari sudut lahiriyahnya ( fisik) serta persamaanya dengan manusia seluruhnya , sepeti firman Allah dalam surat Al-Anbiya : 34-35
"kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu ( Muhamad ) maka apabila kamu mati apakah mereka akan kekal ? tiap - tiap yang berjiwa akan mati. kami akan menguji kamu dengan kebaikan dan keburukan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada kami kamu dikembalikan "


kata insan digunakan untuk menunjuk manusia dengan segala totalitasnya , fisik psikis, jasmani dan rohani. di dalam diri manusia terdapat tiga kemampuan yang sangat potensial untuk membentuk struktur kerohaniahan , yaitu nafsu , akal dan rasa.


nafsu merupakan tenaga potensial yang berupa dorongan untuk berbuat kreatif dan dinamis yang yang dapat berkembang kepada dua arah , yaitu kebaikan dan kejahatan. sebagaimana Firman Allah dalam surat as-Syam 8 :


" maka allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) esesatan dan ketakwaan "


Akal sebagai potensi intelegensi berfungsi sebagai filter yang menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah yang didorong oleh nafsu akal akan membawa manusia untuk memahami , meneliti dan menghayati alam dalam rangka memperoleh ilmu pengetahuandan kesejahteraan . " akan tetapi Orang - Orang yang lalim itu mengikuti hawanafsunya tanpa ilmu pengetahuan " ( Qs Arrum : 29 )


sedangkan rasa merupakan potensi yang mengarah kepada nilai - nilai etika, estetika dan agama. " Sesungguhnya orang yang mengatakan : tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka berIstiqomah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka" (Qs Al Ahqaf : 13)


Ketiga potensi Dasar diatas membentuk Struktur kerohaniahan yang berada Di dalam diri manusia yang kemudian akan membentuk manusia sebagai insan. Konsep basyar dan insan merupakan konsep islam tentang manusia sebagai individu . Sedangkan dalam Hubungan social Alqur’an memberikan istilah Annas yang merupakan jamak dari kata insane dan perwujudan kualitas keinsanian manusia ini tidak terlepas dari konteks sosialnya dengan lingkungan.


2. Proses Kejadian Manusia


Di dalam Alqur’an Proses kejadian Manusia dapat di jelaskan sebagai berikut :
1. Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, ( Qs Al Hijr : 28 )
2.Dari segumpal tanah lalu menjadi nutfah ( didalam rahim ), segumapl darah, segumpal daging, tulang dibungkus dengan daging dan akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna (Qs Almukminun ; 12-14 )
3. Ditiupakn Ruh (Qs Alhijr : 29 )
4.Sebelum ruh ditiupkan , ketika masih di alam ruh manusia telah berjanji mentauhidkan Allah (Qs Al A’raf : 172 )
Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah. Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsure kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Manusia yang sekarang ini, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah payah. Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia dilahirkan ibu dari rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan antara permatozoa dengan ovum.


Ayat-ayat yang menyebutkan bahwa manusia diciptakan dari tanah, umumnya dipahami secara lahiriah. Hal ini itu menimbulkan pendapat bahwa manusia benar-benar dari tanah, dengan asumsi karena Tuhan berkuasa , maka segala sesuatu dapat terjadi.


Akan tetapi ada sebagian umat islam yang berpendapat bahwa Adam bukan manusia pertama. Pendapat tersebut didasarkan atas asumsi bahwa:


Ayat-ayat yang menerangkan bahwa manusia diciptakan dari tanah tidak berarti bahwa semua unsure kimia yang ada dalam tanah ikut mengalami reaksi kimia. Hal itu seperti pernyataan bahwa tumbuh-tumbuhan bahan makanannya dari tanah, karena tidak semua unsur kimia yang ada dalam tanah ikut diserap oleh tumbuh-tumbuhan, tetapi sebagian saja. Oleh karena itu bahan-bahan pembuk manusia yang disebut dalam al-Quran hanya merupakan petunjuk manusia yang disebut dalam al-Quran , hanya merupakan petunjuk dimana sebenarnya bahan-bahan pembentuk manusia yaitu ammonia, menthe, dan air terdapat, yaitu pada tanah, untuk kemudian bereaksi kimiawi. Jika dinyatakan istilah “Lumpur hitam yang diberi bentuk” (mungkin yang dimaksud adalah bahan-bahan yang terdapat pada Lumpur hitam yang kemudian diolah dalam bentuk reaksi kimia). Sedangkan kalau dikatakan sebagai tembikar yang dibakar , maka maksudnya adalah bahwa proses kejadiannya melalui oksidasi pembakaran. Pada zaman dahulu tenaga yang memungkinkan terjadinya sintesa cukup banyak dan terdapat di mana-mana seperti panas dan sinar ultraviolet.


Ayat yang menyatakan ( zahir ayat ) bahwa jika Allah menghendaki sesuatu jadi maka jadilah ( kun fayakun ), bukan ayat yang menjamin bahwa setiap yang dikehendaki Allah pasti akan terwujud seketika. Dalam hal ini harus dibedakan antara kalimat kun fayakun dengan kun fa kana. Apa yang dikehendaki Allah pasti terwujud dan terwujudnya mungkin saja melalui suatu proses. Hal ini dimungkinkan karena segala sesuatu yang ada didunia juga mengalami prosi yang seperti dinyatakan antara lain dalam surat al-A’la 1-2 dan Nuh 14.


Jika diperhatikan surat Ali Imran 59 dimana Allah menyatakan bahwa penciptaan Isa seperti proses penciptaan Isa seperti proses penciptaan Adam, maka dapat menimbulkan pemikiran bahwa apabila isa lahir dari sesuatu yang hidup, yaitu maryam, maka Adam lahir pula dari sesuatu yang hidup sebelumnya. Hal itu karena kata “tsumma” yang berarti kemudian, dapat juga berarti suatu proses.


Perbedaan pendapat tentang apakah adam manusia pertama atau tidak, diciptakan langsung atau melalui suatu proses tampaknya tidak akan ada ujungnya karena masing-masing akan teguh pada pendiriannya. Jika polemik ini senantiasa diperpanjang, jangan-jangan hanya akan menghabiskan waktu dan tidak sempat lagi memikirkan tentang status dn tugas yang telah ditetapkan Allah pada manusia al-Quran cukup lengkap dalam memberikan informasi tentang itu.


Untuk memahami informasi tersebut secara mendalam, ahli-ahli kimi, biologi, dan lain-lainnya perlu dilibatkan, agar dalam memahami ayat-ayat tersebut tidak secara harfiah. Yang perlu diingatkan sekarang adalah bahwa manusia oleh Allah, diharapkan menjadi khalifah ( pemilih atau penerus ajaran Allah ). Status manusia sebagai khalifah , dinyatakan dalam al-baqarah 30. kata khalifah berasal dari kata khalafa yakhlifu khilafatan atau khalifatan yang berarti meneruskan, sehingga kata khalifah dapat diartikan sebagai pemilih atau penerus ajaran Allah. Kebanyakan umat Islam menerjemahkan dengan pemimpin atau pengganti, yang biasanya dihubunkan dengan jabatan pimpinan umat islam sesudah Nabi Muhammad saw wafat , baik pimpinan yang termasuk khulafaurrasyidin maupun di masa Muawiyah-‘Abbasiah.


Perlu diingat bahwa istilah khalifah pernah dimunculkan Abu bakar pada waktu dipercaya untuk memimpin umat islam. Pada waktu itu beliau mengucapkan inni khalifaur rasulillah, yang berarti aku adalah pelanjut sunah rasulillah. Dalam pidatonya setelah diangkat oleh umat islam, abu bakar antara lain menyatakan “selama saya menaati Allah, maka ikutilah saya, tetapi apabila saya menyimpang , maka luruskanlah saya”. Jika demikian pengertian khalifah, maka tidak setiap manusia mampu menerima atau melaksanakan kekhalifahannya. Hal itu karena kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua orang mau memilih ajaran Allah.


Dalam penciptaannya manusia dibekali dengan beberapa unsure sebagai kelengkapan dalam menunjang tugasnya. Unsur-unsur tersebut ialah : jasad ( al-Anbiya’ : 8, Shad : 34 ). Ruh (al-Hijr 29, As-Sajadah 9, Al-anbiya’ :91 dan lain-lain); Nafs (al-Baqarah 48, Ali Imran 185 dan lain-lain ) ; Aqal ( al-Baqarah 76, al-Anfal 22, al-Mulk 10 dan lain-lain); dan Qolb ( Ali Imran 159, Al-Ara’f 179, Shaffat 84 dan lain-lain ). Jasad adalah bentuk lahiriah manusia, Ruh adalah daya hidup, Nafs adalah jiwa , Aqal adalah daya fakir, dan Qolb adalah daya rasa. Di samping itu manusia juga disertai dengan sifat-sifat yang negatif seperti lemah ( an-Nisa 28 ), suka berkeluh kesah ( al-Ma’arif 19 ), suka bernuat zalim dan ingkar ( ibrahim 34), suka membantah ( al-kahfi 54 ), suka melampaui batas ( al-‘Alaq 6 ) suka terburu nafsu ( al-Isra 11 ) dan lain sebagainya. Hal itu semua merupakan produk dari nafs , sedang yang dapat mengendalikan kecenderungan negatif adalah aqal dan qolb. Tetapi jika hanya dengan aqal dan qolb, kecenderungan tersebut belum sepenuhnya dapat terkendali, karena subyektif. Yang dapat mengendalikan adalah wahyu, yaitu ilmu yang obyektif dari Allah. Kemampuan seseorang untuk dapat menetralisasi kecenderungan negatif tersebut ( karena tidak mungkin dihilangkan sama sekali ) ditentukan oleh kemauan dan kemampuan dalam menyerap dan membudayakan wahyu.


Berdasarkan ungkapan pada surat al-Baqarah 30 terlihat suatu gambaran bahwa Adam bukanlah manusia pertama, tetapi ia khalifah pertama. Dalam ayat tersebut, kata yang dipakai adalah jaa’ilun dan bukan khaaliqun. Kata khalaqa mengarah pada penciptaan sesuatu yang baru, sedang kata ja’ala mengarah pada sesuatu yang bukan baru,dengan arti kata “ memberi bentuk baru”. Pemahaman seperti ini konsisten dengan ungkapan malaikat yang menyatakan “ apakah engkau akan menjadikan di bumi mereka yang merusak alam dan bertumpah darah?” ungkapan malaikat tersebut memberi pengertian bahwa sebelum adam diciptakan, malaikat melihat ada makhluk dan jenis makhluk yang dilihat adalah jenis yang selalu merusak alam dan bertumpah darah. Adanya pengertian seperti itu dimungkinkan, karena malaikat tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan, sebab yang tahu apa yang akan terjadi dimasa depan hanya Allah.


Dengan demikian al-Quran tidak berbicara tentang proses penciptaan manusia pertama. Yang dibicarakan secara terinci namun dalam ungkapan yang tersebar adalah proses terciptanya manusia dari tanah, saripati makanan, air yang kotor yang keluar dari tulang sulbi, alaqah, berkembang menjadi mudgah, ditiupkannya ruh, kemudian lahir ke dunia setelah berproses dalam rahim ibu. Ayat berserak, tetapi dengan bantuan ilmu pengetahuan dapat dipahami urutannya. Dengan demikian, pemahaman ayat akan lebih sempurna jika ditunjang dengan ilmu pengetahuan.
Oleh karena al-Quran tidak bicara tentang manusia pertama. Biarkanlah para saintis berbicara tentang asal-usul manusia dengan usaha pembuktian yang berdasarkan penemuan fosil. Semua itu bersifat sekedar pengayaan saint untuk menambah wawasan pendekatan diri pada Allah. Hasil pembuktian para saintis hanya bersifat relatif dan pada suatu saat dapat disanggah kembali, jika ada penemuan baru.


3. Persamaan dan perbedaan manusia dengan makhluk lain


Dibanding makhluk lainnya manusai mempunyai kelebihan-kelebihan. Kelebihan-kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik didarat, dilaut, maupun diudara. Sedangkan binatang bergerak diruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang bergerak didarat dan dilaut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa melampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atas makhluk lain dijelaskan surat al-Isra’ ayat 70.


Disamping itu, manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang diturunkan Allah, berupa al-Quran menurut sunah rasul. Dengan ilmu manusia mampu berbudaya. Allah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya (at-Tiin : 95:4). Namun demikian, manusia akan tetap bermartabat mulia kalau mereka sebagai khalifah ( makhluk alternatif ) tetap hidup dengan ajaran Allah ( QS. Al-An’am : 165 ). Karena ilmunya itulah manusia dilebihkan ( bisa dibedakan ) dengan makhluk lainny.


Jika manusia hidup dengn ilmu selain ilmu Allah, manusia tidak bermartabat lagi. Dalam keadaan demikian manusia disamakan dengan binatang, “mereka itu seperti binatang ( ulaaika kal an’aam ), bahkan lebih buruk dari binatang ( bal hum adhal ). Dalam keadaan demikian manusia bermartabat rendah ( at-Tiin : 4 ).


C)Tujuan manusia diciptakan


Untuk apakah manusia diciptakan Tuhan di dunia ini ?


Menurut Al-Qur’an Tuhan berfirman :
Adz-Dzaariyaat (51 ayat 56) :
“dan tidak aku jadikan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadahkepada-Ku.”
Awal ibadah ialah tafakur dan berdiam diri, selain untuk mengingatAlloh.. Sebenarnya bertafakur satu jam lamanya adalah lebih baik daripada beribadah selama satu tahun


Sebaik-baiknya Ibadah adalah bertafakur tentang Alloh dan kekuasaan-Nya. Tafakur merupakan kunci untuk membuka pintu Ma’rifat danmempelajari Rohani yang tersembunyi.


Arti ibadah :


Ketahuilah bahwa bebas dari kesibukan lain demi tenggelamnya dalamibadah dapat terjadi bila memiliki waktu yang luang dan hati yangmasih kosong . dan ini merupakan salah satu hal amat penting dalamibadah, yang tampa hal ini kehadiran hati tidak mungkin terjadi, danibadah yang dilakukan tampa kehadiran hati tidak ada nilainya.


Yang membuat hati hadir itu ada dua. Yang pertama adalah memilikiwaktu yang luang dan hati yang masih belum disibukan oleh apapun.Sedangkan yang ke dua adalah membuat hati memahami penting ibadah,yang dimaksud waktu luang’ adalah kita harus menyisihkan waktu kitakhusus untuk Ibadah di mana kita harus mencurahkan diri semata-matauntuk ibadah tanpa di ganggu pemikiran atau kesibukan lain.


Berikut ini kami mencoba menjelaskan pokok persoalan ini.


Orang yang saleh tentu akan memperhatikan waktu waktu ibadahnya dalamkeadaan apapun. Tentu saja dia akan memperhatikan waktu-waktu shalat,yang merupakan tindakan ibadah yang penting, dan melaksanakannya,dengan sebaik-baiknya, tidak memikirkan pekerjaan lain selama waktu-waktu itu.


Dan bila beribadah, itu dilakukan dengan tak bersungguh-sungguh atauasal-asalan saja, karena menganggap ibadah sebagai menghalangi apayang dibayangkannya sebagai tugas penting.


Namun ibadah semacam itu bukan saja tidak memiliki kecemerlanganspiritual, namun juga patut mendapat murka Alloh, dan orang sepertiitu adalah orang yang meremehkan shalat dan mengabaikannya.
Aku berlindung kapada Alloh dari meremehkan Shalat dan dari tidakmemberikan makna yang sepatutnya kepada shalat.
D)Untuk siapa manusia hidup?
Ada caranya untuk mengabdi dan beribadah kepada tuhan yang benar,beribadah kepada tuhan dapat dibagi dalam tiga tahap :


Tahap I. Bekerjalah untukku.


Engkau harus mengerti bahwa pekerjaan apapun yang kau lakukan di duniaini hal itu telah terkait dengan tuhan (Alloh) karena Dia adalahpenguasa tertinggi di Dunia.
Al-Insaan (76 Ayat 30 ):
“Dan tiadalah kamu berkehendak kecuali yang di kendaki Alloh.Sesungguhnya Alloh adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”


Tahap II. Semata-mata demi aku.


Apapun yang kau kerjakan tidak kau lakukan untuk kebaikan untuk dirimusendiri. Siapakah engkau sebenarnya ?
Tuhan berkata : “Akulah yang bersinar dalam dirimu” kata Aku initimbul dari yang Esa, dari ROH itu sendiri.
“Apapun yang kau lakukan, lakukanlah bagi kepuasan-Ku, demi Aku.
Kerjakanlah semua atas nama-KU.
Bertindaklah sebagai alat-Ku, sadarlah bahwa aemua yang kau lakukanhanyalah demi Aku. Disini kata “Milik-Ku atau “Aku” menunjukan ROH,bukan badan Jasmani.


Tahap III. Berbaktilah Hanya Kepada-Ku


Engkau harus mengerti petunjuk ini.Bakti adalah pernyataan taqwa.Emosi yang dinamakan taqwa memancar dari ROH.Taqwa yang sebenarnya berarti bakti, adalah sebutan untuk ROH.
Prinsip taqwa yang memancar dari lubuk hati ini harus menjiwai setiap perbuatan, perkataan dan pikiran.Hal ini akan terjadi bila engkau beranggapan bahwa segala sesuatu yang kau lakukan, katakana dan pikirkan, hanya kau perbuat untukmenyenangkan Tuhan saja. Tidur, makan dan berbagai kegiatan dalam kehidupan sahari-hari kau lakukan karena cinta kepada Aku dan Aku timbul dari ROH.
Al-An’aam (6 ayat 162)
Katakanlah, “Sesungguhnya Shalatku, ibadahku, hidup dan matiku(hanyalah) untuk Alloh, Tuhan semesta alam”.
Jadi,seluruh kehidupan kita ini sebenarnya hanyalah untuk Allah. Ibadah, kerja,belajar,shalat,mati,dan semuanya hanyalah untuk Allah.Dan semua itu memang milik Allah semata.


E. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI HAMBA DAN KHALIFAH


1. Tanggungjawab Manusia Sebagai Hamba.
Allah SWT dengan kehendak kebijaksanaanNya telah mencipta makhluk-makhluk yang di tempatkan di alam penciptaanNya. Manusia di antara makhluk Allah dan menjadi hamba Allah SWT. Sebagai hamba Allah tanggungjawab manusia adalah amat luas di dalam kehidupannya, meliputi semua keadaan dan tugas yang ditentukan kepadanya.
Tanggungjawab manusia secara umum digambarkan oleh Rasulullah SAW di dalam hadis berikut. Dari Ibnu Umar RA katanya; “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:


“Semua orang dari engkau sekalian adalah pengembala dan dipertanggungjawabkan terhadap apa yang digembalainya. Seorang laki-laki adalah pengembala dalam keluarganya dan akan ditanya tentang pengembalaannya. Seorang isteri adalah pengembala di rumah suaminya dan akan ditanya tentang pengembalaannya.Seorang khadam juga pengembala dalam harta tuannya dan akan ditanya tentang pengembalaannya. Maka semua orang dari kamu sekalian adalah pengembala dan akan ditanya tentang pengembalaannya.”


(Muttafaq ‘alaih)


Allah mencipta manusia ada tujuan-tujuannya yang tertentu. Manusia dicipta untuk dikembalikan semula kepada Allah dan setiap manusia akan ditanya atas setiap usaha dan amal yang dilakukan selama ia hidup di dunia. Apabila pengakuan terhadap kenyataan dan hakikat wujudnya hari pembalasan telah dibuat maka tugas yang diwajibkan ke atas dirinya perlu dilaksanakan.
2. Manusia Sebagai Khalifah Allah.
Antara anugerah utama Allah kepada manusia ialah pemilihan manusia untuk menjadi khalifah atau wakilNya di bumi. Dengan ini manusia berkewajipan menegakkan kebenaran, kebaikan, mewujudkan kedamaian, menghapuskan kemungkaran serta penyelewengan dan penyimpangan dari jalan Allah.
Firman Allah SWT :
Artinya :
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat: Sesungguhnya Aku jadikan di bumi seorang Khalifah. Berkata Malaikat: Adakah Engkau hendak jadikan di muka bumi ini orang yang melakukan kerusakan dan menumpahkan darah, sedangkan kami sentiasa bertasbih dan bertaqdis dengan memuji Engkau? Jawab Allah: Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui.”
(Al-Baqarah:30)
Di kalangan makhluk ciptaan Allah, manusia telah dipilih oleh Allah melaksanakan tanggungjawab tersebut. Ini sudah tentu kerana manusia merupakan makhluk yang paling istimewa.
Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan.”
(Al-Ahzab: 72)
Optimalisasi Kemampuan
Dengan berbagai kelebihan tersebut, sangat penting bagi manusia untuk dapat mengembangkan diri dan mengoptimalkan kemampuanya. Optimalisasi kemampuan tercermin dalam pemanfaatan kemampuan dari manusia itu sendiri terhadap potensi-potensi yang dimilikinya. Manusia diberikan kelebihan fisik tersebut guna memasimalkan tugas kekhalifahan di bumi. Dengan otak manusia diharapkan kehidupan di bumi secara umum dapat berkembang dengan baik dan terjaga dari kerusakan. Dengan tangan, manusia diharapkan memiliki kemampuan mencipta, dalam arti memnafaatkan potensi sumber daya dari Allah. Dengan lisan manusia diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dari hal-hal tersebut di atas maka jelaslah bahwa optimalisasi kemampuan tercermin dari optimalisasi potensi materi yang dimiliki oleh manusia dari Allah. Sekarang kita bisa melihat hasilnya yaitu dengan adanya kapal, pesawat terbang, motor, mobil, dan teknologi lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kemashlahatan makhluk- manusia, hewan, dan tumbuhan.
Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sesungguhnya semua fasilitas yang sudah tersedia di dunia secara gratus seperti tumbuhan, binatang, angin, udara, air dan apapun adalah untuk manusia. Tentunya hal tersebut dimaksudkan untuk membantu kekhalifahan manusia di bumi. Allah berkali-kali mengatakan bahwa dalam melakukan sesuatu hal, janganlah pernah melampaui batas. Artinya manusia harus bisa berlaku normal sebagaimana adanya. Allah mengatakan bahwasanya potensi-potensi alam itu tidak akan pernah habis tetapi hal tersebut berlaku apabila manusia memnafaatkan dengan sewajarnya. Namun, kejadian sekarang ini, akibat pengaruh industrialisasi, seluruh potensi alam hampir habis di serap untuk kepentingan manusia tanpa berpikir baik buruknya sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam ekosistem. Sesungguhnya hal tersebut tidak harus terjadi apabila manusia taat dan patuhpada perintah Allah. Janganlah melampaui batas.
Optimalisasi alam bukanlah dengan tindakan mengeruk sebanyak-banyaknya potensi alam semesta. Akan tetapi, optimalisasi sebenarnya dimaksudkan untuk mengatur semaksimal mungkin perihal pengelolaan alam. Sehingga tidak terjadi ketidakseimbangan ekosistem. Hutan tidak akan habis hanya oleh karena alasan industrialisasi atau perluasan masalah tempat tinggal. Dengan potensi otak manusia telah diberi akal untuk berpikir bagaimana menyeimbangakan segala potensi kehidupan dan alam semesta.
Walaupun Al Quranul Karim telah memberitahu tugas dan tanggungjawab manusia di dunia ini dan diberitahu mereka yang menunaikan tanggung jawab akan masuk ke Syurga, manakala yang tidak bertanggung jawab akan ke Neraka, namun tidak semua manusia percaya berita ini serta beriman dengannya. Bahkan yang percaya dan beriman dengannya pun, karena tidak mampu melawan nafsu serta mempunyai kepentingan-kepentingan peribadi, ramai yang tidak dapat benar-benar memperhambakan diri kepada Allah dan gagal menjadi khalifah-Nya yang mentadbir dan mengurus dunia ini dengan syariat-Nya. Karena itulah Allah Taala berfirman dalam surat Saba 13 :
Artinya: “Sedikit sekali daripada hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (Saba’: 13)
Keoptimalan peran manusia sebagai khalifah dibumi akan tercapai dengan sempurna apabila manusia dapat memanfaatkan segala pikiran hebatnya yang dianugerahkan dari Allah dengan menciptakan teknologi yang canggih dengan berdasarkan nilai-nilai keilahiyahan (sifat-sifat Allah -Asmaul Husna-) dan keislaman dengan kemampuan seni mengatur keseimbangan potensi alam dan lainnya dengan dipimpin oleh seorang khalifah yang robbani yang memerintah berdasarkan Syariat Islam.
Apabila hal-halk tersebut tidak tercapai seluruhnya maka tidak pula tercapai keoptimalisasian peran kekhalifahan manusia. Kalaupun terjadi, maka hal tersebut belum dan tidak maksimal. Jadi, pada dasarnya setiap umat manusia mengemban tugas yang maha penting untuk memerankan kekhalifhan di bumi.
F)TUGAS MANUSIA DI BUMI
Manusia dipercaya Allah untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini.Allah.Dia pernah memberi amanat kepada bumi tapi bumi tak sanggup untuk memikulnya,begitu juga dengan gunung.Dan akhirnya manusialah yang dipercaya unutuk mengemban amanat itu.
Sebagai wakil Allah di bumi ini,manusia salah satu tugas manusia adalah untuk menjaga keseimbangan kehidupan di bumi ini.Serta menjalin hubungan dengan Allah,dengan sesama manusia,dan dengan lingkungan kehidupannya.
Wallahu ‘alam bishawab
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Sebagai makhluk yang dibekali dengan berbagai kelebihan jika dibandingan denagn makhluk lain, sudah sepatutnya manusia mensyukuri anugrah tersebut dengan berbagai cara, diantaranya dengan memaksimalkan semua potensi yang ada pada diri kita. Kita juga dituntut untuk terus mengembangkan potensi tersebut dalam rangka mewujudkan tugas dan tanggung jawab manusia sebagai makhluk dan khalifah di bumi.
Saran
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda,supaya menjadi manusia yang berguna didunia dan diakhirat,maka penulis menyarankan agar bagi setiap umat manusia harus saling tolong menolong, janganlah kalian bercerai berai, taatilah peraturan undang-undang dan hukum yang berlaku di setiap negara,dan jangan lupa bagi umat muslim kita harus selalu beribadah kepada allah SWT, mentaati peraturanya dan menjauhi laranggannya. perbanyaklah sedekah dan janganlah kamu meninggalkan shalat serta Zakat, sebab shalat dan zakat adalah tiket menuju jalan kebenaran dan kebaikan.

Minggu, 22 Januari 2012

Menujukebebasan hakiki

Dalam hidup kita mengingfinkan kebebasan, ebas yang baaimana? Ya kia musti kenal dulu arti bebas yang benar...

Selasa, 15 Februari 2011

Kitab Wedhatama

Dalam Kitab Wedhatama yang berarti Ajaran Tentang Keutamaan, Mangkunegara IV dari Surakarta menganjurkan agar orang Jawa belajar dari keutamaan pendiri Dinasti Mataram Islam yaitu Panembahan Senopati sebagai berikut:

Nulada laku utama
tumraping wong tanah Jawi
wong agung ing Ngeksiganda
Panembahan Senopati
kapati amarsudi
sudaning hawa lan nafsu
pinesu tapa brata
tanapi ing siyang ratri
amamangun karyenak tyasing sasami
Samangsane pasamuwan
mamangun marta martani
sinambi ing saben mangsa
kala-kalaning ngasepi
lalana teki-teki
nggayuh geyonganing kayun
kayungyun eninging tyas
sanityasa pinrihatin
pungguh panggah cegah dhahar lawan guling

Terjemahan bebasnya adalah, bagi orang-orang Jawa tirulah perilaku utama, Panembahan Senopati dari Mataram. Orang yang siang malam senantiasa mengendalikan hawa nafsunya, serta membangun kebahagiaan hati sesama. Dalam berbagai pertemuan, yang diperbincangkan adalah bagaimana menciptakan kebahagiaan secara merata. Beliau juga sering meninggalkan istana pergi ke tempat-tempat yang sunyi sepi, memadukan cipta-rasa dan karsanya, dengan selalu prihatin, mengurangi makan dan tidur.

Mengapa hawa nafsu harus dikendalikan? Karena pangkal dari segala kemaksiatan dan syahwat adalah menuruti hawa nafsu. Sebaliknya, pangkal dari setiap ketaatan, kebaikan dan kebijaksanaan adalah pengendalian hawa nafsu.

Tetapi mengapa hawa nafsu hanya dikendalikan dan tidak ditumpas habis saja? Dibunuh saja?

Nafsu bersama akal dan kalbu adalah merupakan tiga komponen dasar yang menentukan perilaku kehidupan seseorang. Dua komponen yang lain adalah akal dan kalbu.

Nafsu adakalanya disebut juga syahwat, adalah satu komponen dalam diri manusia yang merupakan sumber penggerak. Seluruh dinamika dari hidup manusia digerakkan oleh kesadaran dan potensi nafsu.
Contoh sehari-hari adalah nafsu makan dan nafsu bicara. Paling sedikit aktivitas manusia sehari-hari itu 80% digerakan oleh nafsu. Maka bisa dibayangkan, bagaimana halnya jika seseorang hidup tanpa memiliki nafsu sama sekali. Hanya berfikir dengan akalnya saja disertai perasaan halusnya di dalam kalbu. Oleh karena itu nafsu tidak dibunuh, tetapi harus dikendalikan. Misalkan, bila nafsu mulai berkobar, segeralah kendalikan dengan mengerjakan amal soleh. Bila nafsu marah hendak menguasai diri, tinggalkan semua urusan yang menjadi penyebab berkobarnya nafsu marah tersebut, dan padamkanlah dengan mengambil air wudhu, shalat sunat dua rakaat dan belajar sabar.

Bila nafsu serakah dan cinta pesona dunia yang bergelora, kendalikan dengan membangkitkan perasaan puas atas apa-apa yang sudah diperolehnya dalam kehidupan (qana’ah). Bila kesombongan bergejolak tenangkanlah dengan sifat rendah hati, mengingatkan diri kita, bahwa semua kelebihan2 yang
membuat kita sombong tadi, adalah milik Gusti Allah yang dititipkan pada kita, yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali..

Marilah kita bersama-sama senantiasa berlatih mengendalikan hawa nafsu antara lain dengan saling mengingatkan.Amin. (Foto dari Google Images: Panembahan Senopati).

Beji, 01.01.2011


Muhammad Fahdian Akbar
Ada 7 Tingkatan NAFSU mulai TERENDAH s.d yg TERTINGGI yaitu NAFSU AMMARAH - NAFSU LAWWAMAH - NAFSU MUTHMA'INNAH - NAFSU MULHIMAH - NAFSU ARRADHIYAH - NAFSU MARDHIYAH - NAFSU KAMILAH. "wa ba'dul FANAA-I FILLAHI kun kaifamaa tasyaa-u fa'ilmuka laa JAHLUN wafi'luka laa WIZRUN."

kalau memiliki pemahaman tentang tasyawuf apakah bisa digolongkan sebagai / memiliki nafsu ANANIYAH ?...tolong penjelasannya thanks

Anez tralala > Pandangan paling monumental tentang Tasawuf muncul dari Abul Qasim Al-Qusyairy an-Naisabury, seorang ulama sufi abad ke-4 hijriyah. Al-Qusyairy sebenarnya lebih menyimpulkan dari seluruh pandangan Ulama Sufi sebelumnya, sekaligus menepis ba...hwa Tasawuf atau Sufi muncul dari akar-akar historis, bahasa, intelektual dan filsafat di luar Islam.Dalam buku Ar-Risalatul Qusyairiyah ia menegaskan bahwa kesalahpahaman banyak orang terhadap tasawuf semata-mata karena ketidaktahuan mereka terhadap hakikat Tasawuf itu sendiri. Menurutnya Tasawuf merupakan bentuk amaliyah, ruh, rasa dan pekerti dalam Islam itu sendiri. Ruhnya adalah firman Allah swt:

* “Dan jiwa serta penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams: 7-8)
* ”Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri dan dia mendzikirkan nama Tuhannya lalu dia shalat.” (QS. Al-A’laa: 14-15)
* “Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang alpa” (QS. Al-A’raf: 205)
* “Dan bertqawalah kepada Allah; dan Allah mengajarimu (memberi ilmu); dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu” (QS. Al-Baqarah: 282)

Sabda Nabi saw:

* “Ihsan adalah hendaknya engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, maka apabila engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu”. (HR. Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud dan Nasa’i)
* Tasawuf pada prinsipnya bukanlah tambahan terhadap Al-Qur’an dan hadits, justru Tasawuf adalah implementasi dari sebuah kerangka agung Islam. Secara lebih rinci, Al-Qusyairy meyebutkan beberapa definisi dari para Sufi besar:
1. Muhammad al-Jurairy:
“Tasawuf berarti memasuki setiap akhlak yang mulia dan keluar dari setiap akhlak yang tercela.”
2. Al-Junaid al-Baghdady:
“Tasawuf artinya Allah mematikan dirimu dari dirimu dan menghidupkan dirimu bersama dengan-Nya.”
“Tasawuf adalah engkau berada semata-mata bersama Allah swt. Tanpa keterikatan dengan apa pun.”
“Tasawuf adalah perang tanpa kompromi.”
“Tasawuf adalah anggota dari satu keluarga yang tidak bisa dimasuki oleh orang-orang selain mereka.”
“Tasawuf adalah dzikir bersama, ekstase yang diserta sama’ dan tindakan yang didasari Sunnah Nabi.”
“Kaum Sufi seperti bumi, yang diinjak oleh orang saleh maupun pendosa; juga seperti mendung, yang memayungi segala yang ada; seperti air hujan, mengairi segala sesuatu.”
“ Jika engkau meliuhat Sufi menaruh kepedulian kepada penampilan lahiriyahnya, maka ketahuilah bahwa wujud batinnya rusak.”
3. Al-Husain bin Manshur al-Hallaj:
“Sufi adalah kesendirianku dengan Dzat, tak seorang pun menerimanya dan juga tidak menerima siapa pun.”
4. Abu Hamzah Al-Baghdady:
“Tanda Sufi yang benar adalah dia menjadi miskin setelah kaya, hina setelah mulia, bersembunyi setelah terkenal. Sedang tanda Sufi yang palsu adalah dia menjadi kaya setelah miskin, menjadi obyek penghormatan tertinggi setelah mengalami kehinaan, menjadi masyhur setelah tersem, bunyi.”
5. Amr bin Utsman Al-Makky:
“Tasawuf adalah si hamba berbuat sesuai dengan apa yang paling baik saat itu.”
6. Mohammad bin Ali al-Qashshab:
“Tasawuf adalah akhlak mulia, dari orang yang mulia di tengah-tengah kaum yang mulia.”
7. Samnun:
“Tasawuf berarti engkau tidak memiliki apa pun, tidak pula dimiliki apapun."
8. Ruwaim bin Ahmad:
“Tasawuf artinya menyerahkan diri kepada Allah dalam setiap keadaan apa pun yang dikehendaki-Nya.”
“Tasawuf didasarkan pada tiga sifat: memeluk kemiskinan dan kefakiran, mencapai sifat hakikat dengan memberi, dengan mendahulukan kepentingan orang lain atas kepentingan diri sendiri dan meninggalkan sikap kontra dan memilih.”
9. Ma’ruf Al-Karkhy:
“Tasawuf artinya, memihak pada hakikat-hakikat dan memutuskan harapan dari semua yang ada pada makhluk”.
10. Hamdun al-Qashshsar:
“Bersahabatlah dengan para Sufi, karena mereka melihat dengan alasan-alasan untuk mermaafkan perbuatan-perbuatan yang tak baik dan bagi mereka perbuatan-perbuatan baik pun bukan suatu yang besar, bahklan mereka bukan menganggapmu besar karena mengerjakan kebaikan itu.”

1. Al-Kharraz:
“Mereka adalah kelompok manusia yang mengalami kelapangan jiwa yang mencampakkan segala milik mereka sampai mereka kehilangan segala-galanya. Mereka diseru oleh rahasia-rahasia yang lebih dekat di hatinya, ingatlah, menangis...lah kalian karena kami.”
12. Sahl bin Abdullah:
“Sufi adalah orang yang memandang darah dan hartanya tumpah secara gratis.”
13. Ahmad an-Nuury:
“Tanda orang Sufi adalah ia rela manakala tidak punya dan peduli orang lain ketika ada.”
14. Muhammad bin Ali Kattany:
“Tasawuf adalah akhlak yang baik, barangsiapa yang melebihimu dalam akhlak yang baik, berarti ia melebihimu dalam Tasawuf.”
15. Ahmad bin Muhammad ar-Rudzbary:
“Tasawuf adalah tinggal di pintu Sang Kekasih, sekali pun engklau diusir.”
“Tasawuf adalah Sucinya Taqarrub, setelah kotornya berjauhan denganya.”
16. Abu Bakr asy-Syibly:
“Tasawuf adalah duduk bersama Allah swt tanpa hasrat.”
“Sufi terpisah dari manusia dan bersambung dengan Allah swt sebagaimana difirmankan Allah swt, kepada Musa, 'Dan Aku telah memilihmu untuk Diri-Ku' (Thoha: 41) dan memisahkanmu dari yang lain. Kemudian Allah swt berfirman kepadanya, 'Engkau tak akan bisa melihat-Ku'.”
“Para Sufi adalah anak-anak di pangkuan Tuhan Yang Haq.”
“Tasawuf adalah kilat yang menyala dan Tasawuf terlindung dari memandang makhluk.”
“Sufi disebut Sufi karena adanya sesuatu yang membekas pada jiwa mereka. Jika bukan demikian halnya, niscaya tidak akan ada nama yang dilekatkan pada mereka.”
17. Al-Jurairy:
“Tasawuf berarti kesadaran atas keadaaan diri sendiri dan berpegang pada adab.”
18. Al-Muzayyin:
“Tasawuf adalah kepasrahan kepada Al-Haq.”
19. Askar an-Nakhsyaby:
“Orang Sufi tidaklah dikotori suatu apa pun, tetapi menyucikan segalanya.”
20. Dzun Nuun Al-Mishry:
“Kaum Sufi adalah mereka yang mengutamakan Allah swt. diatas segala-galanya dan yang diutamakan oleh Allah di atas segala makhluk yang ada.”
21. Muhammad al-Wasithy:
“Mula-mula para Sufi diberi isyarat, kemudian menjadi gerakan-gerakan dan sekarang tak ada sesuatu pun yang tinggal selain kesedihan.”
22. Abu Nashr as-Sarraj ath-Thusy:
“Aku bertanya kepada Ali al-Hushry, 'siapakah, yang menurutmu Sufi itu?' Lalu ia menjawab, 'Yang tidak di bawa bumi dan tidak dinaungi langit'. Dengan ucapannya menurut saya, ia merujuk kepada keleburan.”
23. Ahmad ibnul Jalla’:
“Kita tidak mengenal mereka melalui prasyarat ilmiyah, namun kita tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang miskin, sama sekali tidak memiliki sarana-sarana duniawi. Mereka bersama Allah swt tanpa terikat pada suatu tempat tetapi Allah swt, tidak menghalanginya dari mengenal semua tempat. Karenanya disebut Sufi.”
24. Abu Ya’qub al-Madzabily:
“Tasawuf adalah keadaan dimana semua atribut kemanusiaan terhapus.”
25. Abul Hasan as-Sirwany:
“Sufi yang bersama ilham, bukan dengan wirid yang mehyertainya.”
26. Abu Ali Ad-Daqqaq:
“Yang terbaik untuk diucapkan tentang masalah ini adalah, 'Inilah jalan yang tidak cocok kecuali bagi kaum yang jiwanya telah digunakan Allah swt, untuk menyapu kotoran binatang'."
“Seandainya sang fakir tak punya apa-apa lagi kecuali hanya ruhnya dan ruhnya ditawarkannya pada anjing-anjing di pintu ini, niscaya tak seekor pun yang menaruh perhatian padanya.”
27. Abu Sahl ash-Sha’luki:
“Tasawuf adalah berpaling dari sikap menentang ketetapan Allah.”

Dari seluruh pandangan para Sufi itulah akhirnya Al-Qusayiry menyimpulkan bahwa Sufi dan Tasawuf memiliki terminologi tersendiri, sama sekali tidak berawal dari etimologi, karena standar gramatika Arab untuk akar kata tersebut gagal membuktikannya.

Alhasil, dari seluruh definisi itu, semuanya membuktikan adanya adab hubungan antara hamba dengan Allah swt dan hubungan antara hamba dengan sesamanya. Dengan kata lain, Tasawuf merupakan wujud cinta seorang hamba kepada Allah dan Rasul-Nya, pengakuan diri akan haknya sebagai hama dan haknya terhadap sesama di dalam amal kehidupan.


Al Pasee
Assalammualaikum wr...wb. Alhamdulillah penjelasan tingkat2tan nafsu yg ada pd diri kita sudah cukup jelas dikupas dan mendetail penjabarannya oleh saudara2ku semua yg di Rahmati Allah di forum ini. Pertanyaannya adh : SUDAHKAH KITA MELIHAT... HAKEKAT DARI NAFSU2 ITU DGN MATA MAKRIFAT /BASIR / BATHIN DAN SUDAHKAH KITA MAMPU/ BERHASIL ATAU SEDANG BERJUANG UTK MELEWATI TAHAPAN2 TSB ?. ( yg sudah, alhamdulillah, yg sdg berjuang, hamba doakan, yg belum tahu, cari Guru / Mursydnya ). Selagi hidup didunia inilah kesempatan Insan /hamba utk mengenalNya. ( maaf kalau saya kurang bisa membungkus bahasa menjadi rapi dan enak didengar / kata2 ini saya tujukan utk sdr2ku diluar forum ini mana tahu ada yg belum tahu dan kebetulan membaca komentar2 kita ini dan kalau di porum ini saya yakin sdr/i ku semuanya sudah lebih tahu dari pada saya. Wassalam

Muhammad Fahdian Akbar NAFSU dpt berupa KEINGINAN2. Namun arahkan KEINGINAN2 atau NAFSU2 tsb kpd HAL YG POSITIF. NAFSU tdk bisa DIHILANGKAN tetapi bisanya DIKENDALIKAN atau DIARAHKAN. Walaupun kdg2 harus BERJUANG jatuh bangun. InsyaaALLOH nanti akan FUTUH pada pemahaman NAFSU KAMILAH. Bukan kita yg punya KEINGINAN krn KEINGINAN itu berasal dari-NYA. Selaku INSAN punya tugas utk MENYARING (FILTERISASI). Kan ada ayat-NYA yaitu "FA ALHAMAHA FUJUROHA WA TAQWAHA". Salam UKHUWAH. Matur Nuwun Sanget Romo WI.


Al Pasee
Walaupun seseorang sudah lepas dari SYIRIK JALI (syirik nyata), belum tentu org tsb lepas dari SYIRIK KHOPI (syirik halus).
Allah berfirman : WA MAA YU''MINU AKSTARUHUM WA HUM MUUSYRIKUM.
Artinya : Sebagian besar antara mereka masih tidak be...riman kepada Allah, malah berlaku syirik...


Al Pasee
Hal2 yg tergolong dlm syirik Khofi all :
RIA (pamer), SUM'AH (memperdengar-dengarkan amal ibadah kpd org lain), 'UJUB (membanggakan diri/ merasa hebat sendiri),HAJBUN (hijab/ dinding penghalang/ terlena dan kagum dgn keindahan amalnya sendir...i). Membahas topik yg saya tulis diatas sangat rentan terjadi ketidak selarasan antara setiap induvidu maupun golongan karena siapapun orgnya, golongannya pastilah ingin dikatakan ibadahnya yg benar, tdk ada yg mau dibilang ibadahnya RIA, SUMAH, UJUB dsbnya.
oleh sebab itu,agar terlepas dari salah dan menyalahkan ataupun benar membenarkan ( ternyata itu juga adh penyakit ). Penyakit2 tsb haruslah dikikis dan dibersihkan dgn cara terus menerus (Istiqomah) dgn meningkatkan/ memantapkan keimanan dgn cara MUSYAHADAH/ pandangan Bathin/ Makrifat dgn penyaksian yg benar [ HAK ]dan MAHABBAH dgn Cinta KasihNya. Bukan sekedar mendengar menurut katanya, kata org lain ataupun kata saya tetapi menurut kata hati diri pribadi masing2. Hakekat adalah pembuktian, Air teh kita tdk akan tahu rasanya manis kalau kita tdk meminumnya. ( Pemahaman/ kesadaran orang yg mendengar cerita tentang laut berbeda dgn org yg sudah melihat laut, berbeda juga dgn org yg sudah berenang dilaut dan berbeda juga dgn org yg sudah menyelami laut ( walaupun topik ttg laut sama, tetapi akan terdapat 4 cerita / 4 kesadaran yg berbeda / 4 sudut pandang ttg pemahamannya ). Org2 sudah menyelam dilaut pasti tahu dgn org2 yg berenang, melihat dan mendengar karena sebelum dia menyelam, sudah dahulu ia melewati proses2 tahapan2 sebelumnya ) dan org yg sudah berenang akan tahu dgn org yg melihat laut dst.Begitu juga sebaliknya, org yg hanya mendengar cerita ttg laut tdk akan tahu cerita ttg org yg melihat laut, org yg melihat laut tdk tahu ttg berenang dan yg berenang tdk tahu dgn yg sudah menyelam. Makanya sampai hari ini saya belum pernah mendengar atau membaca seorg SUFI MENUDUH ATAU MENGATAKAN SESAT KPD ORANG LAIN. Karena Sufi / Arif billah / Org2 yg tahu, sudah pernah menyelami lautan ilmu tsb maka ia paham ttg 4 sudut pandang tsb. ( Kalau bahasan saya itu ngawur/ membinggungkan atau keliru, saya mohon maaf. Saya bodoh namun ingin berbagi dgn sedikit sekali ilmu yg saya pahami. Hanya Allah sajalah yg paling Tahu ). wss

Joko Tripmardi
Kasinggihan Bapa Al Pase,...piyantun kang rumangsa bisa, rumngsa wani,.rumngangsa ngerti sedaya bakal ambelejani kang pun aturaken,kesandunging tawang tan wurunga inggih amung nglepataken liyan, piyantun ingkan pirsa lan saget adakan mbote...n badhe umuk, boten badhe asung jaja namung saget amrantasi damel,...kados ingkang sinerat ing serat wulang reh "
Dadya lakunireku,
cegat dhahar lawan guling,
lan aja asukan-sukan,
anganggowa sawatawis
ala wateke wong asukan
suda prayitaning bathin,....

Joko Tripmardi Pak An Dewane,: sebetulnya itu adalah ajaran dari lluhur kita, diingatkan kepada kita jangan sombong, jangan takabur, karena semua adalha milik Allah dan atas ijinNya,...itulah sebabnya semua tindakan yang akan kita berbuat kita selalu ingat kepadaNya,"Bismillah irohmanirohim, niat ingsung,...........nyuwun palilahing Gusthi Allah" itu ajaran saat saya kecil.
• Ono tangis, layung-layung
tangise wong, wedi mati
gedongono, kuncenono
mongso wurungo wong, mati …………..
(Ada tangis, sayup-sayup, tangis dari orang yang takut mati,
biar dilindungi dalam gedung/benteng kokoh, terkunci rapat,
takkan mungkin manusia menghindar dari kematian:
Penjabaran dari Surat An-Nisa :78)

ALMARHUMAH ibu saya adalah seorang penganut Islam-Kejawen, dalam pengertian bangga hidup sehari-hari sebagai orang Jawa dengan budaya Jawanya, tapi beriman dan beragama Islam. Sebagai orang Jawa yang beragama Islam, maka dalam mengajarkan tentang kematian yang tak mungkin kita hindari, almarhumah senang membuka kedua telapak tangan saya dan berkata : “Lihatlah garis tangan di kedua telapak tangan kita. Huruf apa ini? Huruf M. Singkatan dari Manusia Mesti Mati.” Oleh karena itu menurut ibu kita tidak boleh takut menghadapi kematian. Yang harus kita takuti adalah jika kematian itu secara konyol, tidak bermakna atau bahkan karena kejahatan. Maka hidup haruslah bermakna dan dipenuhi kebaikan, sedangkan kematian yang paling utama adalah secara syahid.

Selanjutnya dengan “sangat merdu” beliau mendendangkan tembang Ono tangis sebagaimana tersebut di atas. Inilah sebuah bait lagu yang paling berkesan yang pertamakali saya ingat, dan alhamdulillah terus saya ingat sampai sekarang.

Sebagai orang Jawa Islam, ibu saya mengajarkan bacaan surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas, tidak sebagaimana anak-anak Taman Pendidikan Al Quran (TPA) sekarang belajar mengaji, tetapi dengan mendendangkan Kidung Kawedar yang kami percaya sebagai ciptaan Sunan Kalijaga. Sedangkan mengenai bacaan zikir, beliau mengajarkan “Puji Dino (zikir pujian harian)”, yang kemudian hari saya ketahui dari Buya K.H. Endang Bukhari, merupakan ajaran zikir Al-Ghazali, yaitu sebagaimana berikut:
1. Jum’at : Ya Allah 1000 x

2. Sabtu : Laa ilaaha illallah 1000 x
Tiada tuhan yang patut disembah kecuali Gusti Allah.

3. Minggu : Ya hayyu ya qayyum 1000 x
Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Dengan Sendiri Nya.

4. Senin : La haula wala quwwata illa billahi aliyil azhim 1000x
Tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan bantuan Gusti Allah Yang Maha Tinggi Lagi Maha Agung.

5. Selasa : Allahumma shalli ala sayidina Muhammad 1000x
Duh Gusti Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan Kanjeng Nabi Muhammad.

6. Rabu : Astaghfirullahal ’azhiim 1000 x
Ampunilah hamba Duh Gusti Yang Maha Agung.

7. Kamis : Subhanallah al’ azhiim wa bihamdihi 1000 x
Maha Suci Gusti Allah Yang Maha Agung dan segala puji bagi Paduka.

Yang justru sangat berat bukanlah bagaimana melafalkan zikir tersebut, tetapi mengamalkan hakikat dan maknanya dalam kehidupan, dan yang lebih berat lagi, ibu menyertai dengan sebanyak mungkin puasa sunah dan hanya memakan makanan halal hasil “keringat” sendiri.

Muhammad Fahdian Akbar
Dalam segala PENCIPTAAN selalu ada makna TERSURAT juga TERSIRAT. Ibarat MANUSIA ada yg TERSURAT namanya JASAD juga ada yg TERSIRAT namanya RUH. Biar jadi MANUSIA maka keduanya hrs DISATUKAN. Spt ALAM SEMESTA = PENYATUAN LANGIT & BUMI. Kalau PENYATUAN IBU & AYAH = ANAK. Pokoknya TAUHID maknanya SATU - BERSATU - PENYATUAN. Salam UKHUWAH ROMO TDj.
Dicky SAputra
Mulane mumpung kito isih GESANG ( urip ). Ayo podho NGUDI NGELMU kang SANYOTO ing endi lungguhing ELMU margane poro Sanak Kadang samiyo NGUDI TUWUH kudu TUMINDAK : SAROJO, TRISNO, SETYO, TUHU, PRASOJO lan UTOMO Jerjering Manungso. Hananing ...PAMBUDI margo soko DUMADI, Banjur biso muncul unen-unen sing diarani ” ELMU lan NGELMU ” dumunung ono ing PONCO DRIYO. Ponco Driyo iki kang biso ngukir SEKABEHING Kabudayan. Mulo Jaman kuno makunaning diarani JAMAN KABUDAN. Banjur kuwi sakwuse kang aran Agomo BUDHA. Lah Budha iku ” BUDI sawise BUDI KABUDAYAN ” pokok sekabehing Kabudayan iku diatur dening PONCO DRIYO…!!

Sejatining kang aran AGOMO kuwi yo BUSONO, AGEMAN yo kang aran KUNCI SEJATI. Mulo ing kene kito aturake, mungguh ananing dumadi banjur hanane PANGERAN SANYOTO. Banjur ono tembung kang aran A, I, U, tegese AKU, IKI, URIP. Ananing URIP ono sing NGURIPI. Ananing AKU ( Kawulo ) sebab ananing GUSTI, yen yo ora GUSTI wis mesti ora ono Kawulo. Sawise mengko banjur kawijil ” ROSO-PANGROSO, biso MUNO lan MUNI, terus kabeh mau diatur dening PONCO DRIYO.Lihat Selengkapnya
Dani Mardani Muwahid
alip, elam, elam, elam, ha.
ALLOH....;) (PANGERAN).
turun kebawah pada garis tangan kita, itulah QODRAT IRODAR yang sudah ditentukan ALLOH
Lalu lihat sidik jari itu lah EDINTITAS kita
Lalu lihat lah pada kuli, itulah hinanya kita di hadapan N...YA kita yang terbungkus kulit yang selalu mengeluarkan kotoran dari atas kapala hingga ujung kaki.....
Lihat Selengkapnya
An Dewane kalau dicermati betul2 telapak tangan tidak hanya memunculkan huruf (M & M). Coba dilihat dari segi angka arab yg muncul adalah kiri 81 + kanan 18 = jumlah normalnya 99 (asmaul husna) bila telapak anda seperti itu, jangan dianggap kebetulan..bagi yg mengenal diri..pasti tahu maknanya
Christ Buto Wijoyo
Hubungan antara orang tua dengan anaknya, dalam konsep Kejawen bisa disebut dengan manunggaling kawula-Gusti yg mewujud..!
Dalam kaidah tasawuf yg sangat populer, barangsiapa mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya..
Mugi Gusti kang... akarya jagad selalu ada didalam setiap jengkal langkah kaki..
Salam RahayuLihat Selengkapnya

Tasawuf Djawa Saudara2ku : MAF, Dh Abadinar, Dicky SAputra, Dani MM, An Dewane dan Christ BW: terima kasih perhatian dan penelasan2 tambahannya. Makin mantab dan Allahumma amin berkah.
Muhammad Fahdian Akbar
Kalau bicara ASMA-NYA serta LAFADZ-NYA. Maka BANYAK sekali ditemukan dlm DIRI MANUSIA. Maka ada kaidah "Manusia adalah MAZHAR-NYA". Coba kaji TELINGA pasti ada LAFAZH-NYA. Huruf HIJAIYAH pun bnyk terdapat dlm MANUSIA. Mulai ALIF,BA,TA,TSA, ...dst. Periksa dech pasti ada titiknya. Ada NUN. Ada BA. Ada tanda TASYDID. Ada LAM ALIF. Ada juga huruf MIM HA MIM DAL. Kemudian SHIFAT 20 JUGA ADA di MANUSIA. Tadi kan sdh ada yg bahas 99 ditelapak tangan. Jadi MFA perkecil. Biar kenal JAGAT AGENG lan JAGAT ALIT. Susunannya mulai UNLIMITED ---> Asma-NYA yg 99 ---> diperdalam mjd Sifat-NYA yg berjumlah 20 ---> dilebur kembali mjd DZAT-NYA yg AHAD "ESA tiada MENDUA - SATU tiada SEKUTU". Kunciannya huruf ALIF = AHAD wa AHMAD. AHAD = AHMAD tanpa huruf MIM. Salam MA'RIFATUN NAFSIHI. Jadi AHAD wa AHMAD tdk boleh TERPISAH. Kalau sampe PISAH = BATAL SYAHADAT JATI-NYA. Salam UKHUWAH. [www.mau.bersih2.dulu.sdh.sore.com]Lihat Selengkapnya
Dicky SAputra Lafadz dalam telinga tetap ALLAH artinya kita seharusnya maha mendengar ... silahkan kaji seluruh bagian dari tubuh kita, pemikiran kita, kelembutan kita, sifat Rakhman kita, sifat rakhim kita semuanya mewakili Asmaul Husna tinggal bagaimana kita mencermati dan menerapkan ASMA'UL HUSNA itu sendiri... monggo sedertek sedoyo .. nuwun ...rahayu ... rahayuu.

An Dewane MFA mantap uraiannya......ibarat alat musik kutabuh gong yg kecil...langsung anda iringi bunyi gong-gong besar lainnya, salam ukhuwah juga
Muhammad Fahdian Akbar
Tidak TERBATAS adanya di ALAM SEMESTA. 99 adanya ditelapak TANGAN. 20 adanya di JARI JEMARI. 1 adanya mulai UJUNG KEPALA s.d UJUNG KAKI manusia SEUTUHNYA. MANUSIA sebenarnya adalah BHINNEKA TUNGGAL IKA. Ada wajah,mata,tubuh,tangan,kaki,otot...,darah,tulang,dsb. Banyaknya BAGIAN2 diatas. Hakikatnya cuma 1 = MANUSIA. Huruf HIJAIYAH kajian ADAM = ALIF DAL MIM. ALIF = lambang manusia BERDIRI. DAL = lambang manusia RUKU'. MIM = lambang manusia SUJUD. Jadi bagi yg ingin tahu HAKIKAT MANUSIA berarti MUSTI SHOLAT. SHOLAT adalah PENGGABUNGAN 3 RUKUN yaitu QALBIYAH - QAULIYAH - FI'LIYAH. Qalbiyah = ELING GUSTI PANGERAN. Qauliyah = ucapkan SYAHADAT JATI. Fi'liyah = manifestasikan dlm KEHIDUPAN NYATA yaitu MENOLONG SESAMA MANUSIA, MENGHARGAI KEMANUSIAAN, HUMANISME, MENJADIKAN SHOLATNYA sbg RAHMATAN LIL 'ALAMIN. Tdk hanya utk SATU UMAT akan tetapi utk SELURUH UMAT yaitu UMAT MANUSIA. Bukan UMAT ISLAM. Bukan UMAT BUDHA. Bukan UMAT KATHOLIK. Bukan UMAT HINDU. Bukan UMAT KONGHUCU. Tapi kepada UMAT MANUSIA TANPA PANDANG BULU maupun WARNA KULIT juga SUKU. Timbulnya PERDAMAIAN DUNIA jika MANUSIA sdh FAHAM ttg bgmn MEMANUSIAKAN MANUSIA yaitu MENGHARGAI SESAMA MAKHLUK CIPTAAN-NYA. Salam PENYATUAN ALAM SEMESTA - PERDAMAIAN DUNIA.Lihat Selengkapnya
Tasawuf Djawa Subhanallah.... masya Allah, nanda MAF. Begitulah kita seharusnya, rahmat untuk semesta alam dan segenap isinya. Hamemayu hayuning bawono. Pasti aman tenteram, adil makmur-sejahtera. Amin.
Dicky SAputra Subhanallah .. lengkap sepertinya ... kalau mas MFA tidak keberatan mudah2an bisa berbagi konsepnya.... (email saya adickysaputra@yahoo.com) sehingga saya bisa sebar luaskan melalui blogg atau media lainnya ... karena saya yakin kalau 10% orang Indonesia tahu hakikat tersebut Insya Allah tidak seperti sekarang inini... salam .. Jazakallah Khairan Katsiran...
An Dewane dicky s @ untuk menyebarluaskan sebuah konsep, anda harus siap menerima berbagai rintangan yg bakal anda alami seperti kritikan, cela'an, serta makian..dan harus bisa memberikan referensi yg tepat, menerangkan secara gamblang, tidak dipenuhi emosi..siapa yg bakal mengkritik?... Siapapun mereka, kebanyakan adalah dari sesama saudara muslim sendiri, saudara kita yg pemahamannya terpatri kuat di kulit saja..sedangkan konsep yg sedang dibahas adalah keseluruhan baik kulit dan isi..serta rahasia dalam rahasia.
Joko Tripmardi Bapa MFA,.. betul, seperti juga huruf jawa dari Ha samai nya mempunyai falsafah hidup dan arti kehidupan,sertan tuntunannya,...leluhur kita selalu memberi tuntunan dari apa yang sering kita hadapi, seperti juga gamelan itu mempunyai makna arti kehidupan, sampai sekar (tembang) lagu jawa itun menunjukan tingkatan dalam perjalanan hidup.
Tasawuf Djawa wah.. wah... wah.. dalam sekali diskusinya. Saya memang pernah mempelajari serba sedikit tentang sanepo, isyarat2/tanda2 alam dan cara-cara membaca (mempelajari) ayat2 kauniah. Tp moihon maaf belum sampai bab-bab seperti itu. Monggo dipun lajengaken, saya nyimak. Insya Allah bermanfaat.
Cokro Manggilingan yo iki kang aran njawani, wani madhepaken jiwo lan rogo dhumateng gusti ingkang murbeng dumadi nganti mati... yo mati sakjroning hurip yo hurip sakjroning mati. monggo poro sedulur dipun lajengaken kemawon kulo tak nderekaken kemawon.
Koes Torong
KEHIDUPAN TIDAK PASTI, NAMUN KEMATIAN ITU PASTI
(LIFE IS UNCERTAIN, DEAD IS CERTAIN)

Sekali kehidupan dimulai, akan terus berlangsung seperti peluru yang meluncur menuju ke sasarannya, yaitu kematian. Kita semua mempunyai nenek moyang ...dan nenek moyang kita pun mempunyai nenek moyang juga, namun di mana mereka kini berada? Mereka telah pergi ke Gerbang Kematian.

Kita harus berusaha mengerti bahwa segala sesuatu dalam alam semesta ini adalah tidak pasti. Kehidupan hanyalah suatu khayalan dan bayangan. Bila kita mengadakan analisa terhadap segala sesuatu, baik secara ilmu pengetahuan ataupun secara filosofis, maka akhirnya kita tidak akan menemukan apa-apa, kecuali kekosongan.

Ketidak-kekalan, ketidak-puasan dan ketidak-mampuan untuk menguasai di dalam segala hal merupakan gejala yang wajar dalam alam semesta ini. Mereka yang telah memahami sifat ini akan terbebas dari ketakutan yang tidak perlu, ketegangan, kekecewaan dan kesedihan. Hanya dengan menyadari kebenaran universal inilah kita akan dapat mempertahankan kedamaian dan ketenangan di dalam diri kita.

Melalui peningkatan pelayanan terhadap orang lain, maka anda akan segera menyadari sendiri bahwa segala harapan dan kemelekatan yang mementingkan diri sendiri,kesombongan dan anggapan hanya diri sendiri benar adalah tidak bermanfaat sama sekali.

Seringkali kita bertindak berdasarkan ilham dari kepribadian-kepribadian sang pemiliknya yang telah meninggal atau telah menjadi debu. Dalam tindak-tanduk kita hasil-hasil pikiran mereka juga memainkan peranan penting. Setiap manusia yang hidup di dunia ini dapat dikatakan merupakan susunan dari semua nenek moyang yang telah mendahului kita. Dengan anggapan semacam ini, maka para pahlawan di masa lampau, para filsuf terkemuka, para pertapa, penyair dan para seniman musik dari keturunan apapun, karya mereka tetap ada bersama kita.

Peranan kematian adalah untuk menyadarkan setiap manusia akan akhir kehidupannya, bahwa betapa tinggi pun tempatnya, apapun bantuan teknologi ataupun Ilmu Kedokteran yang dimilikinya, pada akhirnya tetap harus mengalami hal yang sama, apakah didalam kubur ataupun menjadi segenggam debu.Lihat Selengkapnya
Devita Rizka Chrysanti
kematian hanyalah pintu menuju kehidupan selanjutnya.. bukan "mati" yang harus dipikirkan, tapi kehidupan setelah mati yang adalah bawaan dari kehidupan kali ini.
mana yg lebih menyedihkan? orang mati atau org hidup yg sia2kan waktunya?
ada... juga orang yg mati meskipun raganya masih hidup.. itu adalah orang2 yg hanya memenuhi kebutuhan raganya: makan, minum dan sebagainya, tanpa tau mengapa dia dihidupkan.
padahal manusia yg telah mengenal diri, asal dirinya, dan mengetahui hakekat dibalik semua kehidupan, tak akan pernah mati...Lihat Selengkapnya
Muhammad Fahdian Akbar
Terima Kasih Banyak atas dukungan MORILNYA.
Koes Torong @KEHIDUPAN & KEMATIAN = 2 hal yg tdk dpt DIPISAHKAN. Selain bermakna KESEIMBANGAN. Kehidupan & Kematian adalah SAMA SAJA bagi yg sdh MENGERTI. Contohnya: dulunya kita berada dialam RAHI...M lalu ke DUNIA berarti alam RAHIM = kita MATI & alam DUNIA = kita HIDUP. Selanjutnya kita MATI dialam DUNIA & HIDUP dialam BARZAKH atau QUBUR. Berikutnya kita MATI dialam BARZAH & HIDUP dialam AKHIRAT. Kemudian kita MATI dialam AKHIRAT lalu HIDUP dialam NIRVANA. Terakhir kita MATI dialam NIRVANA & HIDUP dialam-NYA melalui MOKSA. Mengapa hrs MOKSA (Lebur dalam Ketiadaan) krn dulunya kita TIDAK ADA kemudian ada yg menciptakan mjd ADA. Kesimpulannya ASALNYA MANUSIA adalah KETIADAAN atau TIDAK ADA atau TIADA atau 'ADAM. Jadi MOKSA juga ada nilai2 FILOSOFIS didalamnya. Cuma kebanyakan org taunya kalau MOKSA itu LENYAP atau NGILANG. Kata org FILSAFAT "ADA & TIADA juga 2 hal yg antagonis namun tdk bisa DIPISAHKAN" kedudukan & derajat ADA & TIADA tsb adalah SAMA. Mau MOKSA caranya TIADA MEMILIKI, TIADA GEMBIRA, TIADA DUKA, TIADA NESTAPA, TIADA SUKA, TIADA SEDIH, TIADA SENANG, TIADA KAYA, TIADA MISKIN, TIADA "wujud", TIADA PUNYA, TIADA KHAWATIR, TIADA MERASA, TIADA SOMBONG, TIADA HASUD, TIADA PINTAR, TIADA BODOH, TIADA ATAS, TIADA BAWAH, SEMUANYA DITIADAKAN MULAI ALAM MAKRO s.d ALAM MIKRO, mulai JAGAT AGENG s.d JAGAT ALIT. Salam PERUBAHAN. Maafin ya kwn2 kalau MFA kebablasan atau BUKA2-AN. Yang FAHAM berarti JODOH. Yang BINGUNG berarti BELUM JODOH.Lihat Selengkapnya
Devita Rizka Chrysanti ‎@MFA: ya..saya setuju ttg moksa itu...hehe..
An Dewane betul sekali MFA kebablasan mudahan yg baca disni semua sudah faham tentang MOKSA, sebagian saudara kita akan menganggap pemahaman ini (sesat). Bagaimanapun juga saya salut atas semangat anda.... Tidak ada yg ada yg ada hanya ALLAH...
Tasawuf Djawa MAF, rruuaarrr biasa uraian ttg hakikat moksanya.
Muhammad Fahdian Akbar Devita + An Dewane @terima kasih dukungannya. Intinya MOKSA = kembali kpd asal-NYA. Sdh dulu ya MFA pamit. Nanti malam mau silaturahmi smp PAGI ke rmh CAH ANGON di JAGAKARSA. "selamat MENCARI - semoga BERTEMU - kemudian FAHAM" www.salam.perdamaian.serta.kemanusiaan.dunia.ini.khususnya.NUSANTARA.com
Joko Tripmardi
Bu D.R Chrysanti saha Bapa MFA ,..kita sudah tahu ada jagad alit & jagad ageng....oleh sebab itu dari petunjuk para sesepuh, bahwa kita di ajarkan cara untuk sampai jagad ageng,...bermacam cara ada yang memakai zikir atau samadi (ngrajut...),...yang keduanya hanyalah sarana kita masuk ke Jagad Ageng,....dalam bersamadi seperti ajaran yang saya dapat dari ortu kita harus didampingi oleh guru atau yang sudah mencapai tataran 9 atau paling tidak 7, sebab kalau tidak kita akan tersesat atau mungkin enggan untuk pulang ke jasad kita. Hal itu karena di alam sana panas tidak terasa pana, dingin tidak terasa dingin dengan pemandangan yang indah bahkan laparpun tak ada,..Lihat Selengkapnya

Muhammad Fahdian Akbar Tasawuf @ananda PAMIT, ROMO. Kayaknya bakal RAME nich kalau BUKA BAB MOKSA. Sdh dulu ya SEMUANYA. Salam UKHUWAH. Mau BELAJAR lagi kedalam. MFA stop coment smp disini. Baarokalloh fikum.

An Dewane makan sedikit aja hari ini asal sudah kenyang berhenti dulu, jangan makan terlalu rakus dan kebanyakan perut bakal kembung, kecuali kau punya perut yg luas...sedikit asal berisi, meskipun banyak harus punya guru pendamping..thanks buat @joko t karna sudah mengingatkan

Tasawuf Djawa Meniimba ilmu memang sebaiknya bertahap, sedikit demi sedikit, direnungkan, diresapi, diamalkan, diitambah lagi, dst. "ilmu iku kelakone kanthi laku". Monggo nderekaken Kangmas lan Mbakyu Ingkang Minulyo.

Dh Abadinar Bapa Tasawuf, kiranya ada satu sifat dasar dari ilmu yaitu semakin banyak yang kita pelajari hal itu (ilmu) maka semakin kita sadar bahwa masih amat sangat banyak hal-hal yang belum kita ketahui, namun semakin sedikit (ilmu) yang kita pahami maka akan terasa bahwa kitalah yang paling tahu.

Muhammad Fahdian Akbar
Rumusnya MANUSA = MANUt kpd yg maha kuaSA. [Ngaji SELOKA] = cari guru ke daerah KEDIRI namanya EYANG RASA. EYANG RASA punya saudara ada EMPAT org. Mereka sering kumpul2 di MASJID AGUNG pintunya SEMBILAN. Wilayah masjidnya ada di PASAR INDUK... KRAMAT JATI. Setelah itu mereka semua melanjutkan PERJALANAN kedaerah CILINCING disana ada komplek DEWA KEMBAR & DEWA RUCI. Nanti akan bertemu TANAH MERDEKA. Sesuai dgn NKRI yaitu 17-8-1945. 17 Rakaat. 8 Cakra Manusia. 19 huruf dlm BASMALAH. 45 saudara 4 yg 5 pancer. Bila dikupas 1+9 = 1 Aksara 9 Rupa. Jika 4+5 = 9 maka ANGKA TERTINGGI ditanah JAWA simbolnya WALISONGO. Jika kita mau MENDAPATKAN SESUATU janganlah pernah MENYEPELEKAN ILMU. Alam semesta JAGAT RAYA ini juga merupakan AYAT-NYA. Mari kita sama2 BELAJAR. MFA disini cuma BERBAGI (sharing). Jawaban sebenarnya ada di DIRI KALIAN MASING2 yg disebut dgn GURU SEJATI. Peringatan "barangsiapa mencari JAWABAN tapi KELUAR dari DIRINYA maka tiada akan pernah BERTEMU". Semuanya yg ada di ALAM SEMESTA terdapat dlm MANUSIA dlm bentuk SIMBOLIS. Contoh kecil = BOLA MATA simbolis MATAHARI. Aliran darah simbolis SUNGAI2. Zat BESI,KAPUR,GULA,GARAM semuanya ada di MANUSIA. Silahkan teliti secara SAINS atau ILMIAH. InsyaaALLOH ketemu & tdk BERTOLAK BELAKANG. Mgkn akan terucap beberapa kata dari LISAN kita yaitu SUBHAANALLOH atau ALLOHU AKBAR dsb. Ada seorang GURU pernah berpesan jika sdh smp kearah situ maka ucapkanlah KAWULO NIKI KEAGUNGANE GUSTI PANGERAN. Salam UKHUWAH. Met AKTIVITAS. Mohon dimaafkan apabila ada kata2 yg KURANG BERKENAN. "kalau ada JARUM YG PATAH jangan SIMPAN DIDALAM PETI - kalau ada UCAPAN YG SALAH mohon JGN SIMPAN DLM HATI apalagi SAMPAI LAPOR POLISI". Becanda dikit biar GAK TEGANG. Biasanya PEMAHAMAN akan MASUK dikala diri manusia RELAX and ENJOY. Kalau dibawa TEGANG malah seringkali tjd PENOLAKAN (denial). Saatnya mencari JATI DIRI - mudah2an bertemu IMAM MAHDI - semoga selamat smp NEGERI ABADI bersama ILAHI ROBBI. Buat yg sdh TAG & ksh JEMPOL = mfa ucapkan SYUKRAN KATSIRAN JAZAAKUMULLOH KHAIR/ MATUR SUWUN SANGET.Lihat Selengkapnya
Joko Tripmardi Kasinggihan Bapa, Ngelmu iku kalakone kanthi laku,....tanpa lelampah samimawon ningali toya kopi utawi teh namung mboten ngertos raosipun,....

Muhammad Fahdian Akbar An Dewane @sekedar BERBAGI PENGALAMAN ttg PENGGALIAN JATI DIRI yg mengarah kpd GURU SEJATI. Mari kita sama2 BELAJAR & MENCARI. Bukankah perintah NABI SAW sdh JELAS "Menuntut ILMU (sejati) dimulai dari LAHIR smp MATI - Uthlubul 'ILMI minal MAHDI ilal LAHDI". ['afwan]
Dar Man To Amin... "Kedua mata saya tidur, namun hati saya tidak pernah tidur"

Tasawuf Djawa
‎@ Mas Abadinar: setuju, karena itulah ada peribahasa: "padi merunduk tanda berisi".
@ Kangmas Joko T : monggo dipun lajengaken.
@ Mas Dewane: alhamdulillah ya, kita saling bisa mengisi.
@ Nanda MAF: Subhanallah.... begitulah anak muda yg seh...at, padat berisi dan gesit. Terbayang nanda meloncat bagaikan terbang kesana-kemari di BMC, terbayang tafakur anda yg khusyuk dan lama. Tdk seperti saya yg mulai gendut dan lamban. Alhamdulillah. Selama ini sdh ada bbrpa sahabat fb yg meminta sy menguraikan ttg Sang Guru Sejati, Saya janjikan sabarlah, kita mulai dulu dr yg ringan2, dr mengingat kembali perjalanan sejarah dan tokoh2nya, dr tonggak2 dasar tauhid dan amaliahnya. Tiba2 anda sdh mulai menjelaskan. Senang sekali, anda sdh sangat membantu. Saya harapkan yg lain juga tdk pelit dg ilmu, pengetahuan serta pengalamannya, karena toh semua itu berkat Gusi Allah jua. Marilah kita saling berbagi, saling memperkaya pengetahuan.
@ Mas Dar Man To : itulah yg kita harapkan.Lihat Selengkapnya

uhammad Fahdian Akbar
Sami2,ROMO. Dlm pelajaran GURU SEJATI. Biasanya ketika ada masalah yg BELUM TERPECAHKAN. Maka GUSTI PANGERAN akan mengutus seseorang utk MENJELASKAN. Inilah HIKMAH-NYA jika kita meyakini ALAM SEMESTA adalah AYAT-NYA. Setiap ada MASALAH atau... SOAL yg blm TERJAWAB. Maka AYAT2-NYA yg ada di ALAM SEMESTA akan memberikan jawabannya. Dulu NANDA di PBM diajak RICKY. Akhirnya jadi SATU TEAM bersama Pak SYAMSURI, EKA, RINA, AZIS dkk. Bertemu ROMO pun pernah disana wkt Pak KH.ALI YAFIE & keluarga bermalam di PBM. Ilmu SEJATI dasarnya BERSIH HATI. Jadi kalau HATINYA MENYANGKAL atau MENOLAK maka ILMU SEJATI takkan mau MASUK. Jika kita meyakini semua adalah AYAT-NYA. Kenapa tdk kita PELAJARI. Siapa tahu didalamnya ada MUTIARA yg selama ini kita CARI. MFA tdk menyampaikan hal ini kecuali pada tempatnya. Utk yg sdh LANJUT USIA memang WAJIB kearah ILMU SEJATI biar ketemu JALAN PULANG. Utk yg msh MUDA kalau MFA ngajar maka DASAR2 AGAMA dulu terutama AKHLAQ/ MORAL. Sdh BENAR PERILAKUNYA. Baru diarahkan kpd ILMU SEJATI. MFA ingat pesan NABI SAW dlm suatu HADITS yaitu "berbicaralah kalian kpd MANUSIA dgn kadar AKAL lawan bicaranya". Jadi dlm bicara,kita hrs PROPORSIONAL. Dikuatkan oleh pepatah "dimana BUMI DIPIJAK disitu LANGIT DIJUNJUNG" ini namanya ADAPTASI. Bisa juga disebut dgn MENGHARGAI BUDAYA SETEMPAT. Jgn pernah MELAWAN ARUS thd ADAT ISTIADAT setempat. Begitulah DA'WAH PARA WALI yg ada ditanah JAWA. Misalnya SUNAN KALIJAGA. Maksud gelar KALIJAGA tdk hanya bermakna PENJAGA KALI. Dlm SELOKA,artinya KALI = AJARAN atau BUDAYA setempat. Jadi SUNAN KALIJAGA adalah PENYEBAR DA'WAH ISLAM tetapi tetap MENGHARGAI/ MEMBAWA BUDAYA2 SETEMPAT. Jadi dpt NILAI VERTIKAL juga NILAI HORISONTAL. Kembali kpd ILMU SEJATI. Ada yg namanya TRI TUNGGAL = MA'RIFAT ALLAH - MA'RIFAT RASUL - MA'RIFAT NAFSI. Maksud TRI TUNGGAL adalah ketiga hal tsb TDK BOLEH DIPISAHKAN krn SATU PAKET. Ma'rifat ALLAH = ELING. Ma'rifat RASUL = WICAKSONO. Ma'rifat NAFSI = NRIMO lan WASPODO. Kemarin ketemu CAH ANGON di JAGAKARSA. Beliau membahas ttg TRI TUNGGAL - MERAH PUTIH.Lihat Selengkapnya
Devita Rizka Chrysanti semua ilmu dan hakekat bebas diakses siapapun yg selaras dg alam, karena semesta ini berdenyut dg sistem yg sama dg sifatNYA yg rahman dan rahiim. maka bila hati penuh cinta dan welas asih, ilmu dan alam itulah yg "mendatangi" kita berupa hakekat segala sesuatunya..

Koleksi pribadi dari copas utk pembelajaran diri

Ono tangis, layung-layung
tangise wong, wedi mati
gedongono, kuncenono
mongso wurungo wong, mati …………..
(Ada tangis, sayup-sayup, tangis dari orang yang takut mati,
biar dilindungi dalam gedung/benteng kokoh, terkunci rapat,
takkan mungkin manusia menghindar dari kematian:
Penjabaran dari Surat An-Nisa :78)

ALMARHUMAH ibu saya adalah seorang penganut Islam-Kejawen, dalam pengertian bangga hidup sehari-hari sebagai orang Jawa dengan budaya Jawanya, tapi beriman dan beragama Islam. Sebagai orang Jawa yang beragama Islam, maka dalam mengajarkan tentang kematian yang tak mungkin kita hindari, almarhumah senang membuka kedua telapak tangan saya dan berkata : “Lihatlah garis tangan di kedua telapak tangan kita. Huruf apa ini? Huruf M. Singkatan dari Manusia Mesti Mati.” Oleh karena itu menurut ibu kita tidak boleh takut menghadapi kematian. Yang harus kita takuti adalah jika kematian itu secara konyol, tidak bermakna atau bahkan karena kejahatan. Maka hidup haruslah bermakna dan dipenuhi kebaikan, sedangkan kematian yang paling utama adalah secara syahid.

Selanjutnya dengan “sangat merdu” beliau mendendangkan tembang Ono tangis sebagaimana tersebut di atas. Inilah sebuah bait lagu yang paling berkesan yang pertamakali saya ingat, dan alhamdulillah terus saya ingat sampai sekarang.

Sebagai orang Jawa Islam, ibu saya mengajarkan bacaan surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas, tidak sebagaimana anak-anak Taman Pendidikan Al Quran (TPA) sekarang belajar mengaji, tetapi dengan mendendangkan Kidung Kawedar yang kami percaya sebagai ciptaan Sunan Kalijaga. Sedangkan mengenai bacaan zikir, beliau mengajarkan “Puji Dino (zikir pujian harian)”, yang kemudian hari saya ketahui dari Buya K.H. Endang Bukhari, merupakan ajaran zikir Al-Ghazali, yaitu sebagaimana berikut:
1. Jum’at : Ya Allah 1000 x

2. Sabtu : Laa ilaaha illallah 1000 x
Tiada tuhan yang patut disembah kecuali Gusti Allah.

3. Minggu : Ya hayyu ya qayyum 1000 x
Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Dengan Sendiri Nya.

4. Senin : La haula wala quwwata illa billahi aliyil azhim 1000x
Tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan bantuan Gusti Allah Yang Maha Tinggi Lagi Maha Agung.

5. Selasa : Allahumma shalli ala sayidina Muhammad 1000x
Duh Gusti Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan Kanjeng Nabi Muhammad.

6. Rabu : Astaghfirullahal ’azhiim 1000 x
Ampunilah hamba Duh Gusti Yang Maha Agung.

7. Kamis : Subhanallah al’ azhiim wa bihamdihi 1000 x
Maha Suci Gusti Allah Yang Maha Agung dan segala puji bagi Paduka.

Yang justru sangat berat bukanlah bagaimana melafalkan zikir tersebut, tetapi mengamalkan hakikat dan maknanya dalam kehidupan, dan yang lebih berat lagi, ibu menyertai dengan sebanyak mungkin puasa sunah dan hanya memakan makanan halal hasil “keringat” sendiri.

Muhammad Fahdian Akbar Dalam segala PENCIPTAAN selalu ada makna TERSURAT juga TERSIRAT. Ibarat MANUSIA ada yg TERSURAT namanya JASAD juga ada yg TERSIRAT namanya RUH. Biar jadi MANUSIA maka keduanya hrs DISATUKAN. Spt ALAM SEMESTA = PENYATUAN LANGIT & BUMI. Kalau PENYATUAN IBU & AYAH = ANAK. Pokoknya TAUHID maknanya SATU - BERSATU - PENYATUAN. Salam UKHUWAH ROMO TDj.

Dicky SAputra
Mulane mumpung kito isih GESANG ( urip ). Ayo podho NGUDI NGELMU kang SANYOTO ing endi lungguhing ELMU margane poro Sanak Kadang samiyo NGUDI TUWUH kudu TUMINDAK : SAROJO, TRISNO, SETYO, TUHU, PRASOJO lan UTOMO Jerjering Manungso. Hananing ...PAMBUDI margo soko DUMADI, Banjur biso muncul unen-unen sing diarani ” ELMU lan NGELMU ” dumunung ono ing PONCO DRIYO. Ponco Driyo iki kang biso ngukir SEKABEHING Kabudayan. Mulo Jaman kuno makunaning diarani JAMAN KABUDAN. Banjur kuwi sakwuse kang aran Agomo BUDHA. Lah Budha iku ” BUDI sawise BUDI KABUDAYAN ” pokok sekabehing Kabudayan iku diatur dening PONCO DRIYO…!!

Sejatining kang aran AGOMO kuwi yo BUSONO, AGEMAN yo kang aran KUNCI SEJATI. Mulo ing kene kito aturake, mungguh ananing dumadi banjur hanane PANGERAN SANYOTO. Banjur ono tembung kang aran A, I, U, tegese AKU, IKI, URIP. Ananing URIP ono sing NGURIPI. Ananing AKU ( Kawulo ) sebab ananing GUSTI, yen yo ora GUSTI wis mesti ora ono Kawulo. Sawise mengko banjur kawijil ” ROSO-PANGROSO, biso MUNO lan MUNI, terus kabeh mau diatur dening PONCO DRIYO.

Dani Mardani Muwahid
alip, elam, elam, elam, ha.
ALLOH....;) (PANGERAN).
turun kebawah pada garis tangan kita, itulah QODRAT IRODAR yang sudah ditentukan ALLOH
Lalu lihat sidik jari itu lah EDINTITAS kita
Lalu lihat lah pada kuli, itulah hinanya kita di hadapan NYA kita yang terbungkus kulit yang selalu mengeluarkan kotoran dari atas kapala hingga ujung kaki.....

An Dewane kalau dicermati betul2 telapak tangan tidak hanya memunculkan huruf (M & M). Coba dilihat dari segi angka arab yg muncul adalah kiri 81 + kanan 18 = jumlah normalnya 99 (asmaul husna) bila telapak anda seperti itu, jangan dianggap kebetulan..bagi yg mengenal diri..pasti tahu maknanya

Christ Buto Wijoyo
Hubungan antara orang tua dengan anaknya, dalam konsep Kejawen bisa disebut dengan manunggaling kawula-Gusti yg mewujud..!
Dalam kaidah tasawuf yg sangat populer, barangsiapa mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya..
Mugi Gusti kang... akarya jagad selalu ada didalam setiap jengkal langkah kaki..
Salam Rahayu

Tasawuf Djawa Saudara2ku : MAF, Dh Abadinar, Dicky SAputra, Dani MM, An Dewane dan Christ BW: terima kasih perhatian dan penelasan2 tambahannya. Makin mantab dan Allahumma amin berkah.

Muhammad Fahdian Akbar
Kalau bicara ASMA-NYA serta LAFADZ-NYA. Maka BANYAK sekali ditemukan dlm DIRI MANUSIA. Maka ada kaidah "Manusia adalah MAZHAR-NYA". Coba kaji TELINGA pasti ada LAFAZH-NYA. Huruf HIJAIYAH pun bnyk terdapat dlm MANUSIA. Mulai ALIF,BA,TA,TSA, ...dst. Periksa dech pasti ada titiknya. Ada NUN. Ada BA. Ada tanda TASYDID. Ada LAM ALIF. Ada juga huruf MIM HA MIM DAL. Kemudian SHIFAT 20 JUGA ADA di MANUSIA. Tadi kan sdh ada yg bahas 99 ditelapak tangan. Jadi MFA perkecil. Biar kenal JAGAT AGENG lan JAGAT ALIT. Susunannya mulai UNLIMITED ---> Asma-NYA yg 99 ---> diperdalam mjd Sifat-NYA yg berjumlah 20 ---> dilebur kembali mjd DZAT-NYA yg AHAD "ESA tiada MENDUA - SATU tiada SEKUTU". Kunciannya huruf ALIF = AHAD wa AHMAD. AHAD = AHMAD tanpa huruf MIM. Salam MA'RIFATUN NAFSIHI. Jadi AHAD wa AHMAD tdk boleh TERPISAH. Kalau sampe PISAH = BATAL SYAHADAT JATI-NYA. Salam UKHUWAH.

Dicky SAputra Lafadz dalam telinga tetap ALLAH artinya kita seharusnya maha mendengar ... silahkan kaji seluruh bagian dari tubuh kita, pemikiran kita, kelembutan kita, sifat Rakhman kita, sifat rakhim kita semuanya mewakili Asmaul Husna tinggal bagaimana kita mencermati dan menerapkan ASMA'UL HUSNA itu sendiri... monggo sedertek sedoyo .. nuwun ...rahayu ... rahayuu.

Muhammad Fahdian Akbar
Tidak TERBATAS adanya di ALAM SEMESTA. 99 adanya ditelapak TANGAN. 20 adanya di JARI JEMARI. 1 adanya mulai UJUNG KEPALA s.d UJUNG KAKI manusia SEUTUHNYA. MANUSIA sebenarnya adalah BHINNEKA TUNGGAL IKA. Ada wajah,mata,tubuh,tangan,kaki,otot...,darah,tulang,dsb. Banyaknya BAGIAN2 diatas. Hakikatnya cuma 1 = MANUSIA. Huruf HIJAIYAH kajian ADAM = ALIF DAL MIM. ALIF = lambang manusia BERDIRI. DAL = lambang manusia RUKU'. MIM = lambang manusia SUJUD. Jadi bagi yg ingin tahu HAKIKAT MANUSIA berarti MUSTI SHOLAT. SHOLAT adalah PENGGABUNGAN 3 RUKUN yaitu QALBIYAH - QAULIYAH - FI'LIYAH. Qalbiyah = ELING GUSTI PANGERAN. Qauliyah = ucapkan SYAHADAT JATI. Fi'liyah = manifestasikan dlm KEHIDUPAN NYATA yaitu MENOLONG SESAMA MANUSIA, MENGHARGAI KEMANUSIAAN, HUMANISME, MENJADIKAN SHOLATNYA sbg RAHMATAN LIL 'ALAMIN. Tdk hanya utk SATU UMAT akan tetapi utk SELURUH UMAT yaitu UMAT MANUSIA. Bukan UMAT ISLAM. Bukan UMAT BUDHA. Bukan UMAT KATHOLIK. Bukan UMAT HINDU. Bukan UMAT KONGHUCU. Tapi kepada UMAT MANUSIA TANPA PANDANG BULU maupun WARNA KULIT juga SUKU. Timbulnya PERDAMAIAN DUNIA jika MANUSIA sdh FAHAM ttg bgmn MEMANUSIAKAN MANUSIA yaitu MENGHARGAI SESAMA MAKHLUK CIPTAAN-NYA. Salam PENYATUAN ALAM SEMESTA - PERDAMAIAN DUNIA.

Tasawuf Djawa Subhanallah.... masya Allah, nanda MAF. Begitulah kita seharusnya, rahmat untuk semesta alam dan segenap isinya. Hamemayu hayuning bawono. Pasti aman tenteram, adil makmur-sejahtera. Amin.

Dicky SAputra Subhanallah .. lengkap sepertinya ... kalau mas MFA tidak keberatan mudah2an bisa berbagi konsepnya.... (email saya adickysaputra@yahoo.com) sehingga saya bisa sebar luaskan melalui blogg atau media lainnya ... karena saya yakin kalau 10% orang Indonesia tahu hakikat tersebut Insya Allah tidak seperti sekarang inini... salam .. Jazakallah Khairan Katsiran...

An Dewane dicky s @ untuk menyebarluaskan sebuah konsep, anda harus siap menerima berbagai rintangan yg bakal anda alami seperti kritikan, cela'an, serta makian..dan harus bisa memberikan referensi yg tepat, menerangkan secara gamblang, tidak dipenuhi emosi..siapa yg bakal mengkritik?... Siapapun mereka, kebanyakan adalah dari sesama saudara muslim sendiri, saudara kita yg pemahamannya terpatri kuat di kulit saja..sedangkan konsep yg sedang dibahas adalah keseluruhan baik kulit dan isi..serta rahasia dalam rahasia.

Joko Tripmardi Bapa MFA,.. betul, seperti juga huruf jawa dari Ha samai nya mempunyai falsafah hidup dan arti kehidupan,sertan tuntunannya,...leluhur kita selalu memberi tuntunan dari apa yang sering kita hadapi, seperti juga gamelan itu mempunyai makna arti kehidupan, sampai sekar (tembang) lagu jawa itun menunjukan tingkatan dalam perjalanan hidup.

Tasawuf Djawa wah.. wah... wah.. dalam sekali diskusinya. Saya memang pernah mempelajari serba sedikit tentang sanepo, isyarat2/tanda2 alam dan cara-cara membaca (mempelajari) ayat2 kauniah. Tp moihon maaf belum sampai bab-bab seperti itu. Monggo dipun lajengaken, saya nyimak. Insya Allah bermanfaat.
Cokro Manggilingan yo iki kang aran njawani, wani madhepaken jiwo lan rogo dhumateng gusti ingkang murbeng dumadi nganti mati... yo mati sakjroning hurip yo hurip sakjroning mati. monggo poro sedulur dipun lajengaken kemawon kulo tak nderekaken kemawon.

Koes Torong
KEHIDUPAN TIDAK PASTI, NAMUN KEMATIAN ITU PASTI
(LIFE IS UNCERTAIN, DEAD IS CERTAIN)

Sekali kehidupan dimulai, akan terus berlangsung seperti peluru yang meluncur menuju ke sasarannya, yaitu kematian. Kita semua mempunyai nenek moyang ...dan nenek moyang kita pun mempunyai nenek moyang juga, namun di mana mereka kini berada? Mereka telah pergi ke Gerbang Kematian.

Kita harus berusaha mengerti bahwa segala sesuatu dalam alam semesta ini adalah tidak pasti. Kehidupan hanyalah suatu khayalan dan bayangan. Bila kita mengadakan analisa terhadap segala sesuatu, baik secara ilmu pengetahuan ataupun secara filosofis, maka akhirnya kita tidak akan menemukan apa-apa, kecuali kekosongan.

Ketidak-kekalan, ketidak-puasan dan ketidak-mampuan untuk menguasai di dalam segala hal merupakan gejala yang wajar dalam alam semesta ini. Mereka yang telah memahami sifat ini akan terbebas dari ketakutan yang tidak perlu, ketegangan, kekecewaan dan kesedihan. Hanya dengan menyadari kebenaran universal inilah kita akan dapat mempertahankan kedamaian dan ketenangan di dalam diri kita.

Melalui peningkatan pelayanan terhadap orang lain, maka anda akan segera menyadari sendiri bahwa segala harapan dan kemelekatan yang mementingkan diri sendiri,kesombongan dan anggapan hanya diri sendiri benar adalah tidak bermanfaat sama sekali.

Seringkali kita bertindak berdasarkan ilham dari kepribadian-kepribadian sang pemiliknya yang telah meninggal atau telah menjadi debu. Dalam tindak-tanduk kita hasil-hasil pikiran mereka juga memainkan peranan penting. Setiap manusia yang hidup di dunia ini dapat dikatakan merupakan susunan dari semua nenek moyang yang telah mendahului kita. Dengan anggapan semacam ini, maka para pahlawan di masa lampau, para filsuf terkemuka, para pertapa, penyair dan para seniman musik dari keturunan apapun, karya mereka tetap ada bersama kita.

Peranan kematian adalah untuk menyadarkan setiap manusia akan akhir kehidupannya, bahwa betapa tinggi pun tempatnya, apapun bantuan teknologi ataupun Ilmu Kedokteran yang dimilikinya, pada akhirnya tetap harus mengalami hal yang sama, apakah didalam kubur ataupun menjadi segenggam debu.

Devita Rizka Chrysanti
kematian hanyalah pintu menuju kehidupan selanjutnya.. bukan "mati" yang harus dipikirkan, tapi kehidupan setelah mati yang adalah bawaan dari kehidupan kali ini.
mana yg lebih menyedihkan? orang mati atau org hidup yg sia2kan waktunya?
ada... juga orang yg mati meskipun raganya masih hidup.. itu adalah orang2 yg hanya memenuhi kebutuhan raganya: makan, minum dan sebagainya, tanpa tau mengapa dia dihidupkan.
padahal manusia yg telah mengenal diri, asal dirinya, dan mengetahui hakekat dibalik semua kehidupan, tak akan pernah mati...

Muhammad Fahdian Akbar
Terima Kasih Banyak atas dukungan MORILNYA.

Koes Torong @KEHIDUPAN & KEMATIAN = 2 hal yg tdk dpt DIPISAHKAN. Selain bermakna KESEIMBANGAN. Kehidupan & Kematian adalah SAMA SAJA bagi yg sdh MENGERTI. Contohnya: dulunya kita berada dialam RAHI...M lalu ke DUNIA berarti alam RAHIM = kita MATI & alam DUNIA = kita HIDUP. Selanjutnya kita MATI dialam DUNIA & HIDUP dialam BARZAKH atau QUBUR. Berikutnya kita MATI dialam BARZAH & HIDUP dialam AKHIRAT. Kemudian kita MATI dialam AKHIRAT lalu HIDUP dialam NIRVANA. Terakhir kita MATI dialam NIRVANA & HIDUP dialam-NYA melalui MOKSA. Mengapa hrs MOKSA (Lebur dalam Ketiadaan) krn dulunya kita TIDAK ADA kemudian ada yg menciptakan mjd ADA. Kesimpulannya ASALNYA MANUSIA adalah KETIADAAN atau TIDAK ADA atau TIADA atau 'ADAM. Jadi MOKSA juga ada nilai2 FILOSOFIS didalamnya. Cuma kebanyakan org taunya kalau MOKSA itu LENYAP atau NGILANG. Kata org FILSAFAT "ADA & TIADA juga 2 hal yg antagonis namun tdk bisa DIPISAHKAN" kedudukan & derajat ADA & TIADA tsb adalah SAMA. Mau MOKSA caranya TIADA MEMILIKI, TIADA GEMBIRA, TIADA DUKA, TIADA NESTAPA, TIADA SUKA, TIADA SEDIH, TIADA SENANG, TIADA KAYA, TIADA MISKIN, TIADA "wujud", TIADA PUNYA, TIADA KHAWATIR, TIADA MERASA, TIADA SOMBONG, TIADA HASUD, TIADA PINTAR, TIADA BODOH, TIADA ATAS, TIADA BAWAH, SEMUANYA DITIADAKAN MULAI ALAM MAKRO s.d ALAM MIKRO, mulai JAGAT AGENG s.d JAGAT ALIT. Salam PERUBAHAN. Maafin ya kwn2 kalau MFA kebablasan atau BUKA2-AN. Yang FAHAM berarti JODOH. Yang BINGUNG berarti BELUM JODOH.

Devita Rizka Chrysanti ‎@MFA: ya..saya setuju ttg moksa itu...hehe..
An Dewane betul sekali MFA kebablasan mudahan yg baca disni semua sudah faham tentang MOKSA, sebagian saudara kita akan menganggap pemahaman ini (sesat). Bagaimanapun juga saya salut atas semangat anda.... Tidak ada yg ada yg ada hanya ALLAH...

Tasawuf Djawa MAF, rruuaarrr biasa uraian ttg hakikat moksanya.
Muhammad Fahdian Akbar Devita + An Dewane @terima kasih dukungannya. Intinya MOKSA = kembali kpd asal-NYA. Sdh dulu ya MFA pamit. Nanti malam mau silaturahmi smp PAGI ke rmh CAH ANGON di JAGAKARSA. "selamat MENCARI - semoga BERTEMU - kemudian FAHAM" www.salam.perdamaian.serta.kemanusiaan.dunia.ini.khususnya.NUSANTARA.com

Joko Tripmardi
Bu D.R Chrysanti saha Bapa MFA ,..kita sudah tahu ada jagad alit & jagad ageng....oleh sebab itu dari petunjuk para sesepuh, bahwa kita di ajarkan cara untuk sampai jagad ageng,...bermacam cara ada yang memakai zikir atau samadi (ngrajut...),...yang keduanya hanyalah sarana kita masuk ke Jagad Ageng,....dalam bersamadi seperti ajaran yang saya dapat dari ortu kita harus didampingi oleh guru atau yang sudah mencapai tataran 9 atau paling tidak 7, sebab kalau tidak kita akan tersesat atau mungkin enggan untuk pulang ke jasad kita. Hal itu karena di alam sana panas tidak terasa pana, dingin tidak terasa dingin dengan pemandangan yang indah bahkan laparpun tak ada,..

Muhammad Fahdian Akbar Tasawuf @ananda PAMIT, ROMO. Kayaknya bakal RAME nich kalau BUKA BAB MOKSA. Sdh dulu ya SEMUANYA. Salam UKHUWAH. Mau BELAJAR lagi kedalam. MFA stop coment smp disini. Baarokalloh fikum.

An Dewane makan sedikit aja hari ini asal sudah kenyang berhenti dulu, jangan makan terlalu rakus dan kebanyakan perut bakal kembung, kecuali kau punya perut yg luas...sedikit asal berisi, meskipun banyak harus punya guru pendamping..thanks buat @joko t karna sudah mengingatkan

Tasawuf Djawa Meniimba ilmu memang sebaiknya bertahap, sedikit demi sedikit, direnungkan, diresapi, diamalkan, diitambah lagi, dst. "ilmu iku kelakone kanthi laku". Monggo nderekaken Kangmas lan Mbakyu Ingkang Minulyo.
Dh Abadinar Bapa Tasawuf, kiranya ada satu sifat dasar dari ilmu yaitu semakin banyak yang kita pelajari hal itu (ilmu) maka semakin kita sadar bahwa masih amat sangat banyak hal-hal yang belum kita ketahui, namun semakin sedikit (ilmu) yang kita pahami maka akan terasa bahwa kitalah yang paling tahu.

Muhammad Fahdian Akbar
Rumusnya MANUSA = MANUt kpd yg maha kuaSA. [Ngaji SELOKA] = cari guru ke daerah KEDIRI namanya EYANG RASA. EYANG RASA punya saudara ada EMPAT org. Mereka sering kumpul2 di MASJID AGUNG pintunya SEMBILAN. Wilayah masjidnya ada di PASAR INDUK... KRAMAT JATI. Setelah itu mereka semua melanjutkan PERJALANAN kedaerah CILINCING disana ada komplek DEWA KEMBAR & DEWA RUCI. Nanti akan bertemu TANAH MERDEKA. Sesuai dgn NKRI yaitu 17-8-1945. 17 Rakaat. 8 Cakra Manusia. 19 huruf dlm BASMALAH. 45 saudara 4 yg 5 pancer. Bila dikupas 1+9 = 1 Aksara 9 Rupa. Jika 4+5 = 9 maka ANGKA TERTINGGI ditanah JAWA simbolnya WALISONGO. Jika kita mau MENDAPATKAN SESUATU janganlah pernah MENYEPELEKAN ILMU. Alam semesta JAGAT RAYA ini juga merupakan AYAT-NYA. Mari kita sama2 BELAJAR. MFA disini cuma BERBAGI (sharing). Jawaban sebenarnya ada di DIRI KALIAN MASING2 yg disebut dgn GURU SEJATI. Peringatan "barangsiapa mencari JAWABAN tapi KELUAR dari DIRINYA maka tiada akan pernah BERTEMU". Semuanya yg ada di ALAM SEMESTA terdapat dlm MANUSIA dlm bentuk SIMBOLIS. Contoh kecil = BOLA MATA simbolis MATAHARI. Aliran darah simbolis SUNGAI2. Zat BESI,KAPUR,GULA,GARAM semuanya ada di MANUSIA. Silahkan teliti secara SAINS atau ILMIAH. InsyaaALLOH ketemu & tdk BERTOLAK BELAKANG. Mgkn akan terucap beberapa kata dari LISAN kita yaitu SUBHAANALLOH atau ALLOHU AKBAR dsb. Ada seorang GURU pernah berpesan jika sdh smp kearah situ maka ucapkanlah KAWULO NIKI KEAGUNGANE GUSTI PANGERAN. Salam UKHUWAH. Met AKTIVITAS. Mohon dimaafkan apabila ada kata2 yg KURANG BERKENAN. "kalau ada JARUM YG PATAH jangan SIMPAN DIDALAM PETI - kalau ada UCAPAN YG SALAH mohon JGN SIMPAN DLM HATI apalagi SAMPAI LAPOR POLISI". Becanda dikit biar GAK TEGANG. Biasanya PEMAHAMAN akan MASUK dikala diri manusia RELAX and ENJOY. Kalau dibawa TEGANG malah seringkali tjd PENOLAKAN (denial). Saatnya mencari JATI DIRI - mudah2an bertemu IMAM MAHDI - semoga selamat smp NEGERI ABADI bersama ILAHI ROBBI. Buat yg sdh TAG & ksh JEMPOL = mfa ucapkan SYUKRAN KATSIRAN JAZAAKUMULLOH KHAIR/ MATUR SUWUN SANGET.

Joko Tripmardi Kasinggihan Bapa, Ngelmu iku kalakone kanthi laku,....tanpa lelampah samimawon ningali toya kopi utawi teh namung mboten ngertos raosipun,....
An Dewane luar biasa malam ini buka-bukaa an lagi, sepertinya saudara mfa sudah banyak sekali mengenal diri, dan mengexplorasi diri. Selamat malam

Muhammad Fahdian Akbar An Dewane @sekedar BERBAGI PENGALAMAN ttg PENGGALIAN JATI DIRI yg mengarah kpd GURU SEJATI. Mari kita sama2 BELAJAR & MENCARI. Bukankah perintah NABI SAW sdh JELAS "Menuntut ILMU (sejati) dimulai dari LAHIR smp MATI - Uthlubul 'ILMI minal MAHDI ilal LAHDI". ['afwan]
Dar Man To Amin... "Kedua mata saya tidur, namun hati saya tidak pernah tidur"

Tasawuf Djawa
‎@ Mas Abadinar: setuju, karena itulah ada peribahasa: "padi merunduk tanda berisi".
@ Kangmas Joko T : monggo dipun lajengaken.
@ Mas Dewane: alhamdulillah ya, kita saling bisa mengisi.
@ Nanda MAF: Subhanallah.... begitulah anak muda yg seh...at, padat berisi dan gesit. Terbayang nanda meloncat bagaikan terbang kesana-kemari di BMC, terbayang tafakur anda yg khusyuk dan lama. Tdk seperti saya yg mulai gendut dan lamban. Alhamdulillah. Selama ini sdh ada bbrpa sahabat fb yg meminta sy menguraikan ttg Sang Guru Sejati, Saya janjikan sabarlah, kita mulai dulu dr yg ringan2, dr mengingat kembali perjalanan sejarah dan tokoh2nya, dr tonggak2 dasar tauhid dan amaliahnya. Tiba2 anda sdh mulai menjelaskan. Senang sekali, anda sdh sangat membantu. Saya harapkan yg lain juga tdk pelit dg ilmu, pengetahuan serta pengalamannya, karena toh semua itu berkat Gusi Allah jua. Marilah kita saling berbagi, saling memperkaya pengetahuan.
@ Mas Dar Man To : itulah yg kita harapkan.Lihat Selengkapnya

Muhammad Fahdian Akbar
Sami2,ROMO. Dlm pelajaran GURU SEJATI. Biasanya ketika ada masalah yg BELUM TERPECAHKAN. Maka GUSTI PANGERAN akan mengutus seseorang utk MENJELASKAN. Inilah HIKMAH-NYA jika kita meyakini ALAM SEMESTA adalah AYAT-NYA. Setiap ada MASALAH atau... SOAL yg blm TERJAWAB. Maka AYAT2-NYA yg ada di ALAM SEMESTA akan memberikan jawabannya. Dulu NANDA di PBM diajak RICKY. Akhirnya jadi SATU TEAM bersama Pak SYAMSURI, EKA, RINA, AZIS dkk. Bertemu ROMO pun pernah disana wkt Pak KH.ALI YAFIE & keluarga bermalam di PBM. Ilmu SEJATI dasarnya BERSIH HATI. Jadi kalau HATINYA MENYANGKAL atau MENOLAK maka ILMU SEJATI takkan mau MASUK. Jika kita meyakini semua adalah AYAT-NYA. Kenapa tdk kita PELAJARI. Siapa tahu didalamnya ada MUTIARA yg selama ini kita CARI. MFA tdk menyampaikan hal ini kecuali pada tempatnya. Utk yg sdh LANJUT USIA memang WAJIB kearah ILMU SEJATI biar ketemu JALAN PULANG. Utk yg msh MUDA kalau MFA ngajar maka DASAR2 AGAMA dulu terutama AKHLAQ/ MORAL. Sdh BENAR PERILAKUNYA. Baru diarahkan kpd ILMU SEJATI. MFA ingat pesan NABI SAW dlm suatu HADITS yaitu "berbicaralah kalian kpd MANUSIA dgn kadar AKAL lawan bicaranya". Jadi dlm bicara,kita hrs PROPORSIONAL. Dikuatkan oleh pepatah "dimana BUMI DIPIJAK disitu LANGIT DIJUNJUNG" ini namanya ADAPTASI. Bisa juga disebut dgn MENGHARGAI BUDAYA SETEMPAT. Jgn pernah MELAWAN ARUS thd ADAT ISTIADAT setempat. Begitulah DA'WAH PARA WALI yg ada ditanah JAWA. Misalnya SUNAN KALIJAGA. Maksud gelar KALIJAGA tdk hanya bermakna PENJAGA KALI. Dlm SELOKA,artinya KALI = AJARAN atau BUDAYA setempat. Jadi SUNAN KALIJAGA adalah PENYEBAR DA'WAH ISLAM tetapi tetap MENGHARGAI/ MEMBAWA BUDAYA2 SETEMPAT. Jadi dpt NILAI VERTIKAL juga NILAI HORISONTAL. Kembali kpd ILMU SEJATI. Ada yg namanya TRI TUNGGAL = MA'RIFAT ALLAH - MA'RIFAT RASUL - MA'RIFAT NAFSI. Maksud TRI TUNGGAL adalah ketiga hal tsb TDK BOLEH DIPISAHKAN krn SATU PAKET. Ma'rifat ALLAH = ELING. Ma'rifat RASUL = WICAKSONO. Ma'rifat NAFSI = NRIMO lan WASPODO. Kemarin ketemu CAH ANGON di JAGAKARSA. Beliau membahas ttg TRI TUNGGAL - MERAH PUTIH.Lihat Selengkapnya
Devita Rizka Chrysanti semua ilmu dan hakekat bebas diakses siapapun yg selaras dg alam, karena semesta ini berdenyut dg sistem yg sama dg sifatNYA yg rahman dan rahiim. maka bila hati penuh cinta dan welas asih, ilmu dan alam itulah yg "mendatangi" kita berupa hakekat segala sesuatunya..